|5| Discover

2.4K 256 13
                                    

Rival
By Rayhan Semesta

Di dalam ruangan berdinding putih khas rumah sakit, kini dua orang lelaki dengan jarak usia tengah duduk berhadapan. Terlihat jelas raut serius pada wajah pria lebih tua, sementara lelaki pirang di depannya tak dapat mengatakan apapun selain memandang kertas di tangannya setengah tak percaya.

Pemilik ruangan itu, dokter pribadi keluarga Shen, Leo Rodwig menghela nafas dalam.

"Kak, ini beneran?"

Ricky, si lelaki pirang menanyakan hal sama untuk yang ketiga kalinya, ia tak dapat mempercayai semuanya, seolah otaknya berhenti berfungsi secara tiba-tiba. Hal itu bermula dari sugesti Zhang Hao yang menyuruhnya untuk segera pergi ke rumah sakit, jadi disinilah dia melakukan beberapa pemeriksaan hingga hasilnya muncul. Namun hal yang paling mengejutkan baginya, adalah alasannya merasakan gejala aneh seminggu belakangan bukan karena ia mengidap sakit parah atau semacamnya, di kertas itu tertulis jelas bahwa kini ia tengah mengandung seorang janin.

Ayo ingatkan kembali bahwa Shen Ricky adalah seorang pria tulen yang dilahirkan dari orang tua normal. Bahkan jika dipikir seribu kali tak akan ada fakta yang dapat menjelaskannya, setahunya gen male pregnant hanya dapat diturunkan melalui DNA. Seharusnya ia yang membuahi bukan dibuahi.

"Hah.."

Ricky mendengus, menelan fakta dengan susah payah. Ia menyibak surainya ke belakang, sedikit menundukkan tubuhnya ketika pening menghantam kepalanya.

"Aku kira gen male pregnant cuma bisa diturunin lewat DNA."

Ucapnya kepada pria yang telah terasa akrab mengingat sosok Leo telah menemaninya sejak kecil.

"Papa kan gaada gen male pregnant, kok bisa?"

Pertanyaan kembali terucap, kini kedua netranya menatap Leo, berusaha mendapatkan pembenaran yang tepat.

"Gini Ric, kujelasin, aku tau kamu emang sulit nerima ini, tapi emang sejak awal seharusnya gen male pregnant cuma bisa diturunin dari DNA, kamu ga salah soal itu."

"Then? Ini ga ada yang salah di pemeriksaannya? maybe there's a technical malfunction."

"Gaada Ric, aku udah tes berulang kali dan hasilnya sama. Cuma ada satu teori yang bisa ngejelasin semuanya, mungkin gennya dari mama atau kakek kamu, tapi yang bisa memicu kehamilan cuma pasangan kamu, itu artinya dia punya gen dominan yang berlebihan sampai bisa memicu pembuahan."

Ricky terdiam, itu artinya karena ia melakukannya dengan Kim Gyuvin.

"What should I do.."

Ia menundukkan kepala, rasanya sangat frustasi memikirkan semuanya. Jika keluarganya tau ia tak bisa membayangkan kekecewaan mereka, terutama papanya yang mengharapkannya untuk menjadi wajah bagi keluarganya. Jelas-jelas pasti ia akan terkena murka yang tak pernah ia bayangkan.

Tak ada yang bisa menolongnya, sejak awal Ricky bahkan sulit untuk berkomunikasi dengan keluarganya karena kepribadiannya. Tangannya mengacak surai pirangnya, tak ada jalan lain, untuk sementara waktu ia harus menyembunyikan kehamilannya dan mencari jalan keluar.

Sejak awal ini adalah kemungkinan terburuk yang bahkan tak pernah ia bayangkan, siapa sangka jika malam itu dapat berdampak besar bagi hidupnya. Ia kira itu hanya akan jadi seks sekali seumur hidup yang kemudian dilupakan. Kini ia merutuki segala perbuatannya, dan lagi mengapa Kim Gyuvin tak memakai pengaman.

Satu-satunya yang dapat ia tuju kini ialah Zhang Hao. Mungkin pria itu dapat memberinya solusi.

"Kak Leo, buat beberapa waktu ini can you not tell anyone about this?"

𝐑𝐢𝐯𝐚𝐥 [Gyuicky]Where stories live. Discover now