chapter 9

135 23 6
                                    

Hanzel tak menjawab tetapi dia menatap tajam randa dan iqbal yang terus menerus mencoba mencari pembicaraan dengan selfi.

Sepanjang obrolan mereka tangan hanzel tak pernah lepas dari pinggang selfi dia berusaha sebisa mungkin selfi tetap di sampingnya karna keadaan saat ini sudah beda.

Malam semakin larut membuat pesta semakin meriah beberapa tamu menambah kemerian pesta tersebut dengan meminum minuman beralkohol.

Tak terkecuali randa Gunawan dan iqbal
Yang masih sepenuhnya sadar adalah hanzel faul dan ridwan

"Bisakah aku pergi sebentar? Aku ingin ke toilet" Bisik selfi

Hanzel hanya mengangguk dan melepaskan tangannya entah kenapa dia begitu berat entah sudah nyaman?.

Saat selfi pergi pandangan hanzel tak lepas dari selfi hingga selfi benar benar tak terlihat oleh matanya.

Sudah hampir 30 menit selfi belum juga kembali itu semakin membuat hanzel gelisah, karna  bukan hanya selfi saja tetapi iqbal juga pergi ke kamar mandi.

Tak menunggu lagi hanzel langsung menyusul selfi di toilet, benar saja sebuah pemandangan membuat hanzel marah wajah yang awalnya khawatir kini berubah merah padam.

"IQBAL!! " teriak hanzel penuh amarah

Ya iqbal berada di sana dengan keadaan mabuk berat dan selfi yang ketakutan di sudut toilet, tanpa aba aba hanzel langsung menarik tangan iqbal dengan kuat dan Menghujani nya dengan beberapa pukulan.

"Hanzel cukup hanzel!! " Ucap selfi menghentikan hanzel yang terus memukul iqbal

Bukannya berhenti hanzel menyeret iqbal yang terkapar di hadapan teman temannya.

Lagi dan lagi di hadapan temannya dia menghujani iqbal dengan pukulannya, hanzel menarik kerah baju iqbal memaksanya untuk berdiri

"Bangun! Bangun!! " Teriak hanzel

"Apa yang kau lakukan pada istriku" Ucap hanzel dengan penuh amarah

"Hei bro, aku tidak melakukan apapun aku hanya ingin memeluknya saja" Ucap iqbal dengan tubuh yang sempoyongan

Lagi dan lagi hanzel memukul iqbal tanpa ampun

"Hanzel cukup hanzel" Teriak ridwan menghentikan hanzel

Karna iqbal sudah benar benar terkapar dengan wajah yang lebam dan darah yang keluar dari hidungnya

Saat akan menarik kembali iqbal dia di hentikan oleh selfi sendiri

"Hanzel hey lihat aku, cukup okei ayo kita pulang bawa aku pergi dari sini" Ucap selfi menangis

Hanzel langsung merangkul dengan tatapan yang penuh amarah kepada iqbal

Hanzel langsung membawa selfi pulang, entah kenapa dia berubah menjadi seperti ini apakah selfi sudah memiliki tempat di hatinya? Entahlah dia benar benar marah saat ini

Sesampainya di rumah  hanzel langsung mengendong selfi yang memang sudah tertidur karna sepanjang perjalanan dia terus menangis ketakutan.

Sesampainya di kamar hanzel langsung memanggil bibi untuk membantunya mengantikan baju selfi

Sedangkan hanzel? Hanzel sudah berada di ruang kerjanya untuk meredam kan amarah nya
Dia benar benar tidak tau bagaimana dia bisa melakukan itu entah itu karna dia mulai jatuh cinta pada selfi ataupun hanya sekedar membantunya yang berstatus istrinya itu.

Setelah merasa cukup tenang hanzel kembali ke kamar dan melihat selfi yang sudah berganti pakaian dengan piyama nya , hanzel hanya memandang selfi dan langsung tidur karna dia juga sangat lelah.

ANTARA CINTA & LUKAHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin