chapter 11

189 24 8
                                    

Beberapa kali ponsel hanzel tidak bisa di hubungi hingga akhir ada sebuah jawaban dari panggilan tersebut

"Assalamu'alaikum tuan maaf menganggu waktunya" Ucap bibi

"Waalaikumsalam ada apa bi? " Tanya hanzel di sebrang sana

"Maaf tuan saya ingin bertanya apa non selfi bersama tuan? Karna di rumah tidak ada" Jelas bibi

"Maksudnya bi? Dia tidak ada di rumah? " Tanya hanzel

"Iya tuan di kamar juga tidak ada, bibi kira non selfi ikut bersama tuan" Ucap bibi

"Saya pulang sekarang" Ucap hanzel menutup telfonnya

Hanzel yang mendengar kabar dari bibi langsung meninggalkan ruangannya dan menekan sebuah nomer

"Batalkan semua meeting hari ini" Ucap hanzel menutup telfon tersebut

Hanzel langsung menjalankan mobilnya menuju rumah dengan kecepatan diatas rata rata dia menembus kemacetan kota jakarta tak butuh waktu lama dia sampai di rumah dan langsung berlari menuju kamar.

Dibukanya kamar tersebut kosong dan dia tak sengaja melihat sebuah kertas di atas bantal dan mengambilnya lalu membacanya.

"Hanzel aku pergi ya, maaf tolong beri waktu aku untuk mencerna sesemua hal yang aku telan sendiri selama ini, aku membutuhkan waktu sendiri untuk bisa melupakanmu dan menghapus segalanya tentangmu, jangan mencariku dimana aku berada, mungkin aku juga tidak tau harus pergi kemana, aku pamit yaa.. "

"Sialan, kau bodoh hanzel kau bodoh!! " Teriak hanzel pada dirinya sendiri

"Rumah ibu ya aku harus pergi ke rumah ibu" Ucap hanzel berlari menuju mobilnya

Hanzel pun menuju rumah ibunya mungkin saja selfi berada di sana sepanjang perjalanan mata hanzel tak berhenti mencari setiap sudut jalan untuk menemukan selfi, sesampainya di rumah ibunya hanzel langsung masuk kedalam

"Ibu.... " Teriak hanzel

"Ada apa nak? Tumben sekali dan dimana selfi dia tidak ikut dengan mu? " Tanya Anara

"Ibu bisa aku bertanya sebentarsebentar? "Ucap hanzel

"Katakan apa yang ingin kamu tanyakan" Jawab Anara

"Dimana selfi? " Tanya hanzel to the point

"Ibu tidak salah dengar? Kenapa kamu menanyakan itu pada ibu? Kamu suaminya seharusnya kamu tau dimana dia" Ucap Ibu Anara

Hanzel hanya diam tak menjawabnya

"Kenapa diam? Terjadi sesuatu?" Lanjut Anara

"Ibu hanzel mohon beritahu hanzel dimana selfi" Ucap hanzel memohon

"Hanzel ibu sama sekali tidak tau, jika ibu tau ibu akan memberitahumu" Ucap Anara

"Sekarang duduklah ceritakan semuanya pada ibu" Ucap Anara

Hanzel pun duduk dan menceritakan semuanya yang terjadi semalam hingga pagi tadi dimana dia bertengkar hebat dan terjadi seperti ini, hanzel sadar bahwa dia sudah keterlaluan pada selfi tidak seharusnya dia melontarkan kata kata seperti semalam.

"Ibu maafkan saya" Ucap hanzel tertunduk

"Lihatlah karna ulahmu, apa kamu tidak bisa berpikir sedikitpun atas pengorbanan selfi? Dia berusaha mati matian untuk menyembuhkan mu bahkan dia tidak memperdulikan sakit hatinya yang juga begitu dalam, apa pernah kamu memikirkan itu? " Ucap Anara penuh Amarah

"Tidak seharusnya ibu menjodohkan mu pada selfi, jika kamu saja tidak bisa melakukan tugas mu sebagai seorang suami" Lanjut Anara

Hanzel hanya terdiam mendengarkan amarah yang di keluarkan oleh ibunya

ANTARA CINTA & LUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang