Chapter 4

12 10 0
                                    

Pagi hari itu, Vanya tidak sekolah karna libur sekolah jadi vanya berniat untuk membantu tante clara menyelesaikan bisnisnya.

Costomer laundry banyak berdatangan sehingga ica dan tante clara kelelahan sedangkan itu chika hanya asik dengan hp dan bukunya.

Dilain sisi tante clara harus pergi dinas siang karna ia dapat shif siang dirumah sakit jadi ia harus meninggalkan Vanya mengurus laundry itu.

Sekitar jam 1 siang tante clara sudah berangkat di antar suaminya karna ia harus buru².

Jarak rumah sakit dengan rumah tante ckara lumayan sangat jauh jadi dengan kondisi tante clara yang sedang hamil tidak bisa terlalu capek.

Saat tante clara pergi,vanya hendak beristirahat sejenak sembari mengemas bukunya.

Tetapi saat itu chika salfok dengan buku kecil Vanya yang sangat lucu.

"van gw mau liat buku kecil itu"ujar Chika,lalu vanya menjawab"nih",lalu chika kembali bertanya "van lu dimana beli buku ini" jawab vanya "ditokoh"

Lalu Chika berfikir untuk menyuruh vanya memebelikan buku itu untuknya, Chika mengeluarkan kata² yaitu "van beliin gw juga dong" ujar Chika

Lalu vanya menolak dengan halus dan berkata"sya tidak bisa Ci,saya harus menyelesaikan pekerjaan laundry"ujar Vanya

Lalu saat itu chika tiba² saja marah dan membenturkan kepala Vanya ke tembok dan chika berkata "vanya ingat yah kamu cuman pembantu dirumah ini" ujar chika.

Vanya hanya bisa menangis dan mengusap kepalanya yang sakit,lalu tak berkata satu kata pun Vanya langsung mengambil uang yang diberikan oleh chika,vanya bergegas pergi untuk membelikan buku yg dititipkan oleh chika.

Sambil menangis Vanya menahan sakit dikepalanya,sesampainya Vanya ditokoh itu vanya mencari buku tersebut dan bertanya kepada mbak kasir itu" permisi kak,buku note yang kecil itu ada gk" ujar vanya lalu mbak kasir itu menjawab bahwa" ohh buku itu sudah habis dek" lalu vanya menjawab "owh iya terimakasih mbak" ujar vanya.

Lalu vanya hanya bisa deg-degan untuk pulang karena ia tidak mendapatkan buku tersebut.

Sesampainya dirumah ternyata chika sudah menunggu didepan rumah,saat chika melihat vanya ia berkata " Van bukunya mana"kata Chika lalu Vanya menjawab "gk ada ci habis"tidak ada angin ataupun hujan ia tiba² marah dan menghambur buku Vanya yang ada di meja.

Vanya ketakutan saat itu,Chika tidak puas dengan itu lalu Chika berkata "van lo gk boleh pulang setelah lo dapat buku itu"ujar Chika dengan penuh emosi.

BROKEN HOMEحيث تعيش القصص. اكتشف الآن