BODY || JAEYONG 18+ END

18. I've Lost My Life 💔💔

Tinggalkan jejak,, maaf mami update terlalu malam 🌹🍑

Dear Jaehyun Hyung,,

Jaehyun, aku akan tetap memanggil mu Hyung sampai kapanpun itu

Mungkin jika suatu saat nanti, Tuhan masih menghendaki pertemuan kita

Julukan itu akan lolos dari mulutku, untukmu seorang

Hyung, aku belajar banyak dari masalah rumah tangga yang pernah kita alami

Hyung tidak bersalah, andaikan Eomma mengatakan pada Hyung dari awal...

Mungkin Hyung akan bersikap lembut padaku
Menerima aku apa adanya, tetapi aku tidak tau,—manusia memiliki jalan hidup yang berbeda

Aku harap, surat ini kau baca
Ada sesuatu yang ingin aku katakan , bahwa anak kita laki-laki

Izinkan tikus menjijikan ini membesarkannya dan membawanya pergi

Dengan sisa kemampuanku, walau kini fisikku tidak sempurna lagi,—tetapi aku selalu mendoakan yang terbaik untuk anak kita

Untuk Hyung yang kini sudah beristri

Aku harap, tali silahturahmi kita tidak akan terputus sampai aku bertahan di ujung nafasku nanti

Hyung,,
Aku pamit pergi

Aku menitipkan surat perceraian resmi kita pada Johnny
Agar aku tidak memikirkanmu lagi di saat aku sedang menjalani kehidupan baruku nanti

Berbahagialah dengan jalan yang kau lalui saat ini
Aku berjanji, suatu saat nanti anak kita pasti mengetahui siapa ayahnya

Tetapi bukan berarti aku akan meracuni anak kita dengan kelakuanmu di saat kita masih bersama
Lupakan saja, aku sudah sangat ikhlas lahir dan batinku

Kebaikan akan selalu mengiringi langkah kaki anak kita nanti

Dari aku yang pernah mengisi harimu
Lee Taeyong 💕🌹

Setelah membaca coretan dari tangan Taeyong, kini Jaehyun hanya bisa meratapi kepergiannya tanpa adu tatap yang terakhir kalinya.

Jaehyun menangis di dalam perjalanan menuju kontrakan, ia genggam surat itu sembari berjalan gontai. Mungkin ini yang namanya penyesalan selalu datang di akhir.

Disaat Jaehyun sudah tidak memiliki apa-apa, dan semua itu tinggalah kenangan.

"Lee,, maafkan akuu hikkssss!!!!!" Jaehyun berdiri di depan kontrakannya, langkahnya tiba-tiba berhenti.

Jaehyun tidak perduli banyak orang mengoloknya di saat Jaehyun berjalan sambil menangis. Wajahnya terpahat merah sempurna, kedua matanya sembab dan lidahnya pun seperti mati rasa.

Semua ini sudah jelas, bahwa lelaki yang selama ini ia sia-siakan adalah sosok penting yang menolong hidupnya dari kematian. Taeyong, anak Yoona. Sosok wanita yang di ambil ginjalnya secara tidak wajar oleh keluarga Jung sendiri.

Tangan Jaehyun mengepal, di saat nyawa menjadi tandingannya,—mengapa Tiffany diam saja. Bahkan ia sampai mengubur dalam rahasia itu dari Jaehyun.

"Tidak,, itu tidak akan terjadi"

Jaehyun bergerak mengambil sebuah pisau lipat dan topi hitamnya. Entah pikiran apa yang merasuki ego seorang Jaehyun saat ini, yang jelas setelah mengganti pakaiannya,—Jaehyun pergi dari kontrakan kecilnya.