kembali bersekolah

182 25 2
                                    

Halilintar telah terbangun kembali. Dan hari ini juga dia memutuskan untuk kembali bersekolah.

Setelah memakai sepatu nya dia mulai berjalan pergi dari rumah. Tapi di jalan sebuah mobil meng klakson di  elakang nya membuat Halilintar kaget.
Ketika di lihat kaca mobil itu diturunkan dan terlihat Blaze yang memanggil nya.

"Bang ngapain jalan! Ayo ikut kita sini! "

Akhirnya Halilintar ikut bersama mereka. Duduk di belakang bersama Ice yang membaca buku.

Halilintar tidak tahu mengapa tapi dia merasa di perhatikan oleh Orang di sebelahnya ini.

Hingga Ice menyentuh telinga nya seperti dulu ice menyentuh tanda di leher nya.

Tangan ice di tepis lagi oleh Halilintar.

"Tidak tahu mengapa.. Aku selalu menyadari perubahan di tubuh mu" ice berbisik kecil sehingga tidak ada yang mendengar nya kecuali mereka berdua.

"Lebih baik kau tidak memberitahu siapa pun"

Ice mengangguk lalu kembali membaca buku nya. Sedangkan Halilintar melihat keluar jendela.

Sesampainya disana. Mereka turun dari mobil diikuti oleh Halilintar dan Ice yang terakhir keluar dari mobil.

Siswa dan siswi melihat ke arah mereka sambil meneriakkan nama nama mereka

"GEMPA!! "

"SOLAR KU!! "

"AAAA DURI"

"TAUFAN KU IMAN KU!! "  "BLAZE!! "

"ICE KUTUB UTARA!! "

Halilintar memakai penutup kepala jaket(nama nya apa sih) nya untuk menyembunyikan telinga dan tanda nya.

"Heh siapa orang itu? "

"Kenapa dia bersama mereka? "

Halilintar berjalan di belakang adek adeknya yang jalan dengan santai.

"Apa dia penguntit mereka ber 6! "

"Wah tidak bisa dibiarin"

Halilintar sekarang di tahan oleh banyak orang karena mengira dia adalah penguntit adek adek nya itu.

"Ngapain nguntit mereka!? "

"Kalau suka dengan mereka gak usah jadi stalker kek! "

Dan terjadilah keributan di tempat Halilintar dengan Halilintar yang kebingungan

Ice yang menyadari kakak nya tidak ada di belakang nya menanyakan ke yang lainnya.

Ketika tidak ada yang mengetahui dimana Halilintar, akhirnya mereka kembali ke halaman sekolah dan terlihatlah keributan yang masih sama. Tetapi beda nya yang tadi orang orang hanya mengejek nya dan memarahi nya tetapi sekarang beberapa orang menyuruh nya membuka jaket Halilintar.

Segera Hal itu di hentikan oleh Ice sebelum jaket itu terbuka.

"Mohon maaf semua nya tetapi dia abang kami jadi apa kalian bisa berhenti? " tanya gempa dengan sopan

Kerumunan lama kelamaan mulai bubar menyisakan ke 7 saudara itu.

𝐏𝐢𝐤𝐢𝐫𝐚𝐧 halilintar

Lagi lagi lagi lagi lagi.

Terjadi kembali terjadi kembali terjadi kembali

Tolong tolong tolong tolong tolong

///_+) #) (("//)
Ice menyadarkan Halilintar yang diam dari tadi, merangkul halilintar sebelum Halilintar terjatuh ke tanah.

"Bang aku bawa Bang Hali ke toilet dulu bentar" setelah mengucapkan itu Ice bergegas pergi ke toilet membawa Halilintar yang badan nya susah lemah.

its not my fault... Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang