BAB 38 : Pengakuan

172 21 3
                                    

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KALIAN YA💗

JANGAN LUPA FOLLOW AKUN INI!!

****


"Kayra!!!"

"Kayra!!!"

Kayra berlari menghampiri suara Papahnya, ia menaruh belanjaannya terlebih dahulu lalu segera menghampiri Papahnya.

"Ada ap——"

Deg

Tubuh Kayra membeku melihat benda kecil ditangan sang Papah. Jantungnya berdegup dengan kencang, ia memegangi ujung bajunya erat.

"Jawab Papah, ini milik siapa Kayra?" Tanya nya sambil melemparkan benda kecil yang menunjukkan dua garis didalam nya yang tertata jelas di benda itu.

Kayra diam, dengan kepala yang menunduk dalam. Ia tidak berani menatap wajah papah nya yang sedang marah.

"Jawab Kayra!!" Bantak nya.

Tubuh Kayra mulai bergetar, wajah nya sudah pucat pasi, ini adalah hal yang menakutkan dari apapun, rahasia yang sudah ia simpan rapat rapat akhirnya terbongkar juga.

"I-itu-punya-Ayra-pah," jawab nya.

PLAK

"SAYA TIDAK PERNAH MENGAJARKAN KAMU MENJADI JALANG AYRA!! JAWAB SIAPA YANG SUDAH MELAKUKAN INI?!"

Tubuh Ayra semakin bergetar, air mata sudah turun membasahi pipi nya, ia tidak tau harus menjawab apa karena orang yang sudah melakukan nya pergi entah kemana, bahkan dirinya tidak sadar ketika melakukan hal itu.

"Ayra gak tau Pah, Ayra gak sadar ngelakuin hal itu," jawab nya pelan dengan nada bergetar.

"Saya tidak butuh alasan! Sekarang jawab, siapa yang sudah melakukan nya Ayra?"

"Ayra bener bener gak tau Pah," jawab Ayra apa adanya. Papah nya menghembuskan nafas nya kasar, dengan sorot mata yang memerah menahan amarah. Ia mati matian menahan diri supaya tidak menampar anaknya lagi.

"SAYA TANYA SEKALI LAGI SIAPA YANG SUDAH MELAKUKAN INI KAYRA?!"

"SAYA!"

Atensi kedua nya langsung teralihkan kepada seseorang yang berdiri di dekat pintu rumah nya. Kayra menatap lelaki itu dengan tatapan kecewa, nafas nya tercekat, tubuh nya bergetar hebat, dada nya sesak seperti di tusuk ribuan belati setelah melihat siapa lelaki yang sudah merusak masa depan nya.

Ayah Kayra melangkah menghampiri lelaki itu dengan tatapan murka dan tangan yang terkepal erat, rahang nya mengeras bersiap untuk menghajar lelaki brengsek yang sudah merusak anak semata wayang nya.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

"SAYA MENYURUH KAMU UNTUK MENJAGA NYA BUKAN MERUSAK NYA!!"

"DASAR COWOK BRENGSEK, SAYA BENAR-BENAR MENYESAL KARENA SUDAH MEMPERCAYAI KAMU!!"

Lelaki itu menundukkan kepala nya dalam dengan wajah yang sudah babak belur sehabis di pukuli oleh Ayah Ayra. Dirinya memang salah karena sudah melakukan hal yang seharusnya tidak ia lakukan kepada gadis yang sudah ia jaga dari kecil.

"Maaf Om..." ucap nya.

"Saya tidak butuh maaf kamu! Yang saya butuhkan adalah pertanggung jawaban dari kamu, saya ingin...kamu menikahi anak saya!"

Lelaki itu menghembuskan nafas nya kasar, berani melakukan berarti harus berani bertanggung jawab.

"Baik, saya akan menikahi Kayra," balas nya dengan penuh keyakinan.

ALTHAREL [SELESAI ✔️]Where stories live. Discover now