Start a new day

186 11 0
                                    

Di pagi hari ini gadis yang akrab di sapa sebagai Yuju memulai hari-hari nya dengan berbeda karena ia akan memulai hari nya dengan sekolah di sekolah yang baru. Ayah Yuju harus berpindah tugas ke kota Bandung maka dari itu pun Yuju beserta keluarga nya harus pindah juga, sejujur nya ini berat bagi Yuju tapi mengingat ia sudah punya teman di Bandung setidak nya itu meringan kan dirinya.

Keluarga Yuju sendiri tergolong keluarga yang sangat berkecukupan dan Yuju sangat mensyukuri itu, Yuju memiliki 1 kakak bernama Minki yang memang baru mau memasuki dunia kuliah nya di salah satu Universitas di Bandung, sedangkan itu Adik Yuju bernama Soobin yang sedang mengenyam pendidikan di bangku SMP juga terpaksa harus pindah ke Bandung.

" Yuju soobin, ini hari pertama kalian bersekolah di tempat yang baru sejujur nya papa meminta maaf karena kalian harus berusaha untuk mengenal orang-orang baru untuk kedua kali nya." Ayah Yuju bernama Eunhyuk sambil menatap kedua anaknya dengan perasaan bersalah.

" Itu gak menjadi masalah yang besar untuk Yuju, papah tau kan Yuju ini mudah bergaul papah tenang saja dan juga disini Yuju memang sudah punya teman kan? Jadi itu tidak terlalu berat untuk ku" ucap Yuju menenangkan hati ayah nya.

" Itu benar papah, selagi uang papah lancar soobin akan selalu mengikuti semua kata papah" ucap soobin sehingga satu meja tertawa karena tingkah nya yang sangat lucu.

" Minki, kau harus serius untuk kuliah mu ya? Kau sudah bukan lagi siswa SMA kau sudah dewasa" ucap Yoona tentu saja ibu mereka.

" Iya mah, aku akan selalu fokus untuk kuliah ku " ucap minki sambil tersenyum lalu ia melihat jam tangan nya dan berkata "Ayo Yuju Soobin, kalian bisa terlambat kalo tidak berangkat sekarang".

Kedua nya pun mengangguk sebagai jawaban, Minki sudah di beri mobil oleh kedua orang tua nya sebenarnya bagi Eunhyuk dan Yoona itu keputusan yang berat untuk melepaskan nya dengan kendaraan sendiri tapi mengingat Minki merupakan anak yang tidak pernah mengingkari janji nya maka kedua orang tua nya pun percaya, lagian Minki itu sudah dewasa kan.

Setelah nya, mereka bertiga sudah berada di mobil mereka lalu mereka melewati jalan-jalan di bandung dengan termenung entah apa yang mereka pikirkan, mereka semua memiliki pikiran nya sendiri-sendiri.

Lalu telah sampai lah mereka di sekolah Yuju, karena memang jarak sekolah Yuju itu paling dekat dengan rumah mereka.

POV YUJU.

Aku sudah sampai di sekolah baru ku, sungguh kalo boleh jujur ini adalah hari yang berat walau aku tergolong orang yang mudah bergaul tapi ini akan tetap sulit di jalani kan. Untung saja aku sudah punya teman di Bandung.

" Yujuuuuuuu, aku engga nyangka banget bisa ketemu sama kamu lagi ", ucap seseorang yang secara tiba-tiba menghampiri ku.

" Hahaha, aku juga kaget banget na jujur ya aku pikir perpisahan SMP itu jadi pertemuan terakhir kita ", ucap ku membalas perkataan gadis berwajah imut dan berambut pendek itu.

" Huff, kalo tau bakal ketemu sama kamu lagi buat apa aku nangis waktu itu ", sesal gadis yang bernama Eunha itu, setelah itu Eunha mengajak ku untuk bertemu dengan teman-teman nya yang lain.

Aku sangat senang karena aku memiliki Eunha disini, setidak nya aku memiliki kenalan orang Jakarta juga bukan dan Eunha juga sama-sama orang yang pindah ke Bandung.

Kami telah sampai di kantin dimana Eunha akan mengenalkan ku pada teman-teman nya. Sejujur nya aku tidak nyaman karena sepanjang jalan ini para murid selalu menatap ku tapi itu wajar mungkin aku memang asing bukan bagi mereka.

" Hai semuanya, ini Yuju teman aku yang baru pindah dari sekolah nya di Jakarta ", ucap eunha memperkenalkan ku pada orang-orang di meja itu yang tentu aku tidak tau siapa saja perempuan di meja itu.

" Halo, aku Yuju salam kenal ", ucap ku sambil memeberikan senyuman termanis yang pernah aku miliki.

Lalu, mereka pun menyapa ku satu persatu aku pun berusaha mengingat nama mereka.

" Yuju, kenapa kamu bisa pindah ke Bandung? ", tanya seorang gadis cantik bernama sowon.

" Karena ayah ku harus pindah kerja ke bandung, maka dari itu mau tidak mau aku harus mengikuti ayah ku ", jawab ku sembari menatap sowon.

Setelah itu mereka mengangguk mengerti, aku pun mengedarkan pandangan ku ke kanan dan ke kiri melihat keadaan kantin, menurut ku sekolah ini tidak jauh beda dengan sekolah ku dulu yang ada di Jakarta.

" Yuju, kamu sekelas sama aku kan? Di XI MIPA 2? ", tanya eunha.

" Iya na, katanya dari pihak sekolah sih gitu terus habis ini aku mau ke ruang kepala sekolah nanti temenin aku ya na? ", pinta ku memohon karena jujur aku takut hilang arah.

" Tentu, mau kemana pun aku temenin deh ", eunha sambil memakan roti yang sudah sedari tadi ia beli.

POV YUJU END.

Saat ini, Yuju Dan Eunha sedang menuju ke ruang Kepala Sekolah entah untuk apa mungkin hanya untuk menjelaskan sekolah ini.

" Nah, udah nih aku tunggu di luar aja ya biar nanti ke kelas bareng ", ucap eunha lalu Yuju pun mengangguk mengerti.

Setelah itu, Yuju mengetuk ruang kepala sekolah itu tidak lama pun Yuju di persilahkan masuk oleh seorang wanita di dalam yang Yuju yakini adalah sang Kepala Sekolah.

" Apakah kamu murid baru itu? Silahkan duduk nak ", Ucap wanita itu mempersilahkan Yuju duduk sambil tersenyum.

" Perkenalkan saya Bu Rana, selamat datang di sekolah ini ya nak Yuju," ucap Bu Rana sambil menatap Yuju hangat lalu setelah itu ia menjelaskan beberapa peraturan dan beberapa hal tentang sekolah ini serta mengingatkan kembali dimana letak kelas Yuju berada.

" Nah, untuk aspek-aspek yang lain mungkin bisa kamu ketahui jika sudah menjalani hari-hari kamu di sekolah ini ya ", Yuju pun mengangguk tersenyum lalu berpamitan keluar untuk menuju kelas nya mengingat ini pasti sudah menuju jam masuk kelas nya.

Setelah itu Yuju keluar, ia melihat Eunha masih menunggu nya sembari memainkan Handphone nya. Lalu Eunha dan Yuju pun berjalan menuju kelas nya.

" Dengar Yuju, jika kamu selama bersekolah disini mendapatkan gangguan atau semacam nya harus bilang sama aku oke? Terus kalo misal ada yang deketin kamu harus bilang sama aku dulu, cowo Bandung itu rada-rada jadi harus aku seleksi dulu untuk kamu ", eunha mengucapkan nya dengan serius walau bagi Yuju Eunha itu lucu karena Yuju pun tidak pasti akan di dekati lelaki kan disini?.

" Kamu berlebihan na, kan enggak pasti ada yang deketin aku", ucap Yuju sambil tertawa.

" Lebih tepat nya, enggak mungkin enggak ada juu haduh kamu nih ya liat diri kamu ya? Kamu cantik, tinggi, badan kamu bagus banget kamu hampir mendekati sempurna paling cuma suka kesasar aja ", ucapan Eunha di akhir sedikit meledek Yuju.

" Kalo kamu sendiri? Udah ada pacar? ", tanya Yuju itung-itung mengalihkan pembicaraan.

" Aku? Udah dong orang nya juga anak kelas nanti kamu tau tapi sekarang kita udah sampe depan kelas baru mu Nona Yuju, aku masuk duluan ya aku bilang ke guru dulu ", ucap eunha lalu setelah itu pergi masuk ke dalam kelas lalu menjelaskan bahwa ia menemani Yuju agar guru tersebut tidak berpikiran bahwa Eunha sengaja masuk terlambat.

" Nak Yuju, Silahkan masuk ", ucap guru tersebut. Yuju mengehela nafas setelah dirinya masuk kelas dirinya akan memulai sebuah langkah hidup yang baru di tempat yang baru maka dirinya harus melakukan semua nya dengan baik.

Take a chance with me [Yukook] ✅Kde žijí příběhy. Začni objevovat