Permission

46 7 7
                                    

Kini Jungkook sudah berada di depan pintu rumah Yuju, Yuju pun mempersilahkan Jungkook untuk masuk. Di dalam sudah ada orang tua Yuju yang sedang duduk di ruang tamu.

" Pah, mah ", panggil Yuju lalu kedua orang tua nya pun menengok tentu saja dengan alis mengkerut menandakan mereka kebingungan. " loh, papah gak liat kamu keluar ". Ucap siwon dan sedetik kemudian menyadari bahwa ada seorang pria di belakang Yuju, Siwon lalu tersenyum ," siapa itu nak? Di suruh duduk sini."

Jungkook terkejut, ternyata orang tua Yuju sangat ramah, dan mereka pun sekarang duduk tepat di hadapan kedua orang tua Yuju. " Ini temen Yuju pah, mah ", jelas Yuju pada orang tua nya.

" Halo om, tante. Saya Jungkook teman nya Yuju, maaf mengganggu pagi-pagi banget." Ucap Jungkook yang merasa sedikit tidak enak, namun Siwon dan Yoona tidak masalah dengan itu. " Saya mau minta ijin buat berangkat bareng Yuju om, tan. Janji saya bakal jagain sampe sekolah nanti ", lanjut Jungkook.

" Saya tidak masalah, tapi memang kamu gapapa nunggu Yuju siap-siap? ", tanya Siwon pasalnya Yuju baru saja akan mandi biasanya setelah ini. Jungkook yang mendengar itu pun meangguk dan berkata, " Saya enggak masalah om, di suruh nunggu se abad juga mau."

Semua yang duduk di situ pun tertawa, berbeda dengan Yuju yang menunduk malu dan memukul lengan Jungkook kecil. Sungguh Yuju tidak pernah bertemu dengan pria se-berani ini untuk mengajak ia berangkat bersama walau pun baru kenal, Hyunjae saja yang sudah di kenal keluarga Yuju terkadang takut jika bertemu.

" Saya ijin kan, tapi seperti nya kamu juga harus meminta ijin kepada kakak Yuju. " Jelas siwon kepada Jungkook, memang kedua orang tua Yuju tidak akan melarang karena mereka percaya Yuju jika sudah memperkenalkan teman nya maka teman tersebut dapat di percaya, namun karena Minki itu  protective kepada adik nya maka Junhkook juga harus meminta ijin kepada Minki.

Siwon meminta Yuju untuk memanggilkan Minki, dan Yuju juga pamit untuk bersiap-siap agar Jungkook tidak menunggu lebih lama. Jungkook sedikit gugup bertemu kakak Yuju dari pada kedua orang tua Yuju.

Saat ini pun Minki sudah duduk berhadapan berdua dengan Jungkook, Minki memberikan tatapan tajam dan Jungkook hanya bisa menundukan kepala nya. Sungguh Minki lebih menyeramkan dari pada orang tua Yuju yang justru sangat ramah.

" Jadi, kamu mau nganterin Yuju?" Tanya Minki membuka obrolan dengan Jungkook, lalu Jungkook pun menjawab," Iya kak, saya mau ngajak berangkat bareng Yuju."

" Hmmm, suka kamu sama adik saya ", Jungkook terkejut dengan pertanyaan itu tapi ia berusaha keras mengeluarkan suara, " cuma mau berteman kak ", sebenarnya Jungkook bisa saja menjawab ia menyukai Yuju namun seperti nya itu akan mengancam nyawa nya sendiri.

" Hahaha, tegang banget mukanya. Santai aja sama saya, kalo suka juga gapapa lagian emang dia cantik wajar kamu suka ", Minki tertawa melihat wajah Jungkook yang sangat panik.

" Kamu kesini mau minta ijin anterin Yuju kan? Saya bolehin. Tapi awas kalo saya sampai tau Yuju kenapa-kenapa, saya cari kamu sampe kemana pun." Ucap Minki kini serius, Jungkook pun mencoba menetralkan detak jantung nya lalu tersenyum kepada Minki, " Makasih banyak kak, janji bakal aman sama saya."

Sementara itu di sisi lain, kini Yuju sudah selesai mandi namun hati nya resah ingin turun ke bawah, ia takut Jungkook tidak di terima oleh Kakak nya. Eunha yang sudah bangun pun terheran-heran menatap wajah Yuju yang resah.

" Kenapa sih? Mondar-mandir kayak kain pel ", tanya Eunha yang bersiap-siap untuk mandi, lalu Yuju pun menjelaskan bahwa di bawah sudah ada Jungkook yang meminta ijin untuk berangkat bersama Yuju.

Eunha yang kaget pun reflek menjatuhkan handuk nya, " Hah serius? Dia berani minta ijin???? ", tanya Eunha yang nampak tidak percaya juga, karena Jungkook sangat berani padahal kan ia belum ada seminggu mengenal Yuju.

" Aku enggak pernah ju liat dia se- effort ini serius."ucap Eunha. Yuju yang mendengar itu pun sedikit senang, entah apa alasan nya, namun Yuju setuju jika untuk ukuran pria yang baru mengenal nya yang Jungkook lakukan sangat mengesankan, tapi entah lah Yuju tidak mau cepat mempercayai nya, lagi pula bisa saja Jungkook hanya baik di awal.

" Ah udah lah, aku mau siap-siap dulu. Kamu mandi sana na nanti telat loh ", ucap Yuju memutuskan, lalu ia segera siap-siap agar Jungkook tidak menunggu terlalu lama.

Saat Yuju menuruni tangga, ia melihat Jungkook sudah mengobrol akrab dengan kakak nya, ia menghembuskan nafas nya lega. Lalu Jungkook yang melihat Yuju pun tersenyum cerah.

" Nah ini, lama banget sih dek siap-siap nya. Kasian nih Jungkook nunggu lama banget." Lihat bahkan Minki kini membela Jungkook, entah Jungkook memberikan apa kepada kakak nya.

" Salah siapa dateng pagi-pagi buta ", balas Yuju, dan Jungkook hanya menggaruk tekuk nya yang tidak gatal. Lalu datang yoona membawakan roti dan susu untuk Yuju serta Jungkook " Nih kalian sarapan dulu sebelum berangkat, makan nya gausah buru-buru."

Yuju pun segera memakan roti tersebut serta mempersilahkan Jungkook untuk sarapan juga, Yuju yakin Jungkook pasti belum sarapan. Lalu mereka menghabiskan sarapan mereka dalam diam dan larut pada pikiran masing-masing.

Setelah selesai, mereka pun berpamitan kepada keluarga Yuju untuk berangkat. Kini mereka sudah berada di atas motor kesayangan Jungkook, Jungkook tersenyum cerah, ini adalah langkah pertama nya untuk lebih dekat dengan sang pujaan hati.

" Kamu ngapain sih tiba-tiba jemput aku? ", tanya Yuju memastikan. " Emang kenapa sih geulis? Salah? ", Jungkook malah membalas pertanyaan nya dengan pertanyaan sehingga Yuju mendengus kesal.

" Stop panggil aku geulis ", protes Yuju namun Jungkook hanya mengendikan bahu nya, " kenyataan nya emang geulis, masa aku panggil jelek." Yuju kesal karena pertanyaan yang ia tanyakan belum di jawab oleh Jungkook.

Tapi Yuju malas bertanya lagi kepada Jungkook, karena ia pasti akan menjawab nya dengan jawaban yang tidak sesuai, hanya menurunkan mood Yuju saja jika begitu.

Yuju memilih untuk menikmati perjalanan ke sekolah nya, Yuju suka melihat kota bandung dengan motor karena terasa lebih dekat. Jujur Yuju merasa lebih senang dengan suasana di Bandung dari pada Jakarta.

Jungkook melihat Yuju lewat kaca spion nya, ia senang melihat Yuju tersenyum karena senyum Yuju sangat manis. Lalu Jungkook kembali fokus pada perjalanan karena takut mereka akan celaka karena Jungkook sibuk melihat Yuju tersenyum saja.

Lalu setelah 10 menit berlalu, mereka sudah sampai di parkiran sekolah tentu saja dengan tatapan-tatapan penasaran para siswa dan siswi di situ. Tentu semua itu tak lepas dari pandangan Hyunjae yang memang sering berada di parkiran itu sebelum bel masuk, Hyunjae meremas minuman yang ia beli, jelas dari wajah nya Hyunjae tampak sangat kesal.

_____________________________

waduh di ijinin nihhh

hope u enjoy guys🫶

Take a chance with me [Yukook] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang