malam hari yang sangat mencekam tidak ada Bintang Bintang di langit karena tertutup mega mendung dan bulan sabit yang tidak terlalu jelas memancarkan sinarnya.
Seorang Perempuan berlalian di Tengah malam,kilat petir menyambar daerah itu.hujan kini turun dengan deras membasahi jalanan mengguyur badanperempuan itu dengan sempurna.
'HEI BERHENTI KAU!!"teriak 2 orang laki laki yang terus mengejarnya namun Perempuan itu tetep belari dgn sekuat tenaga.
"brak' perempuan itu tertabrak sesuatu di depannya.seorang laki laki yang berdiri di depan Perempuan itu.lelaki itu menatap Perempuan dengan dingin
"woy berenti!"ucap dua orang lelaki yang terus mengejar Perempuan itu langsung bersembunyi di belakang cowok itu.
'minggir lo!"ucap salah satu seorang lelaki dari mereka berdua saat tiba didepan cowok itu.
Lelaki itu meluncurkan pukulan pada perut cowok itu namun dengan sigap cowok itu menangkis pukulannya.
Menarik tangan lelaki itu kebelakang lalu memelintirnya dengan sekuat tenaga membuat lelaki itu menggeram kesakitan dengan erat cowok itu menendang lelaki itu hingga terjatuh.
Lalu yang satunya maju melawan cowok itu dan "bugh"satu tendangan mengenai perutnya hingga tersungkur
'awas aja lo!"ucap lelaki itu lalu lari terbirit birit di belakangnya
"makasih telah menyelamatkan saya"ucap Perempuan itu menunduk
"hem"cowok itu menjeda kalimatnya "mereka siapa?" lanjutnya
"lo punya hutang?"
"hem milik papa"ucap cewek itu tiba tiba jongkok
"akh,aku bisa memikirkan itu"
"gue bakal melunasinya"
"hah?!kenapa kamu mau melunasinya,kamu siapa?"
Cowok itu mengangkat kepalanya
"panggil gue audan"
"audan??"
"audan"
"Hem Makasih ya tapi aku ga kenal kamu"
"gak papa lo bakal tau"
"makasih ya,aku tidak tau harus berterimakasih dengan cara apa"
"gampang lo harus ikutin ucapan gue" ucap audan di ikuti dengan senyuman miring, mungkin tersirat sesuatu di dalam nya.
*****
Azayyya terbangun dari tidurnya,dengan keringat dingin.badan azayya sedikit gemetar kenapa mimpi itu Kembali lagi lidah azayya sangat keluh untuk berbicara.azaya memegangi dadanya mengatur nafas.
Matanya teralih menatap langit langit kamar air matanya menetes begitu saja,lalu azayya menyengka airmata itu dengan cepat lalu tersenyum miris.
*****
Keesokan harinya para geng angkasa melakukan kerja bakti kedua kalinya untuk membersihkan markas dan tak lupa dibantu oleh para anggota the girls,para anggota the gilrs sebenarnya didirikan oleh para pawang geng angkasa devisi pertama yang dimana mereka tidak ingin kalah oleh para cowok mereka.
Para anggota telah di bagi beberapa bagian untuk membersihkan dalam markas,dan membersihkan lantai dua sedangkan para anggota angkasa membersihkan bagian halaman markas.
Tidak sedikit anggota the girls yang muntah muntah karna bau darah yang menyengat bahkan ada yang histeris karna melihat gigi yang lepas .
"itu apa !"teriak alfi spontan menutup matanya saat melihat gigi yang remuk dan berlumuran darah
YOU ARE READING
v/s ( angkasa Alvares)
Teen FictionVincent zanendra . Seorang lelaki tampan dan dingin yang menjadi wakil ketua dari anggota Alvares sekaligus anak dari perusahaan yang berkembang pesat. Orang orang menyebutnya sebagai singa Alvares Karena sebuah tragedi yang tak terduga saat Genk Al...
