Marrying My Trauma

5

Ia mengambil sesuatu dari bawah kasur.

"Sayang, buka ya," katanya sambil tersenyum kemudian menyodorkan sebuah kotak berbentuk hati yang berlapiskan kertas kado berwarna pink.

Aku membuka ikatan pitanya yang berwarna merah. Kubuka tutupnya, lalu kulihat sebuah dress cantik berwarna pink muda.

"Aku gatau sih ukuran kamu, tapi aku ambil M karena pasti muat kok, hehehehe...."

"Besok pakai ya," lanjutnya.

Aku memasukkan dress itu ke dalam kotak. Kutaruh kotak itu di atas meja. Lalu, aku berbaring dan memainkan handphone.

Aku jadi teringat dengan salah satu quote yang pernah kubaca di internet.

Show no love. Love will get you killed.

Benar sekali. Aku pernah hampir mati karena aku menunjukkan bahwa aku sangat mencintainya. Jadi, kali ini, aku harus lebih berhati-hati dalam bersikap.

Seperti biasa, sebelum tidur dia mengajakku berdoa. Tapi, sudah beberapa hari ini aku enggan. Namun dia selalu berdoa. Ia meletakkan tangannya di atas pundakku. Dan ia tak pernah lupa untuk berdoa demi kepulihan hubungan kami. Setiap selesai doa, ia selalu mengecup dahi dan pipiku, setelah itu ia berkata, "I love you."

Selalu. Setiap malam dan setiap pagi.

Keesokannya, setelah berdoa, ia membangunkanku. Cukup brutal. Ia menggoyang-goyangkan badanku.

"Sayang, ayo bangun! Buruan mandi! Pake dress yang kemarin aku beli!" Ia menarik tanganku agar aku mau bangun.

Akhirnya aku bangun dan menuruti apa yang ia katakan. Aku mandi lalu mengenakan dress itu. Entah mau ke mana kita.

Setelah dia selesai berpakaian, kami pun naik mobil. Di dalam mobil, aku bertanya, "Kita mau ke mana?"
Dia menjawab sambil tersenyum, "Lihat aja nanti."

"Sayang, bangunn!! Foto dulu yuk depan gerbangnya."

Tak terasa ternyata aku tidur selama di perjalanan. Saat aku bangun, ternyata kita sudah sampai.

Taman Safari.

Kami turun dari mobil. Dengan bantuan dari pak satpam, kami berfoto di depan, di tempat yang terpampang jelas tulisan 'Taman Safari'. Setelah itu, kami masuk lagi ke dalam mobil.

Seru sekali melihat berbagai jenis binatang dari kaca mobil.

"Kamu inget ga.."

"Awalnya, first date kita kan mau ke Taman Safari.."

"Tanggal 14 Januari 2022 yang lalu.."

"Tapi, karena tiba-tiba saudaraku dateng ke rumah, jadi kita baru mulai jalan sore deh."

"Inget ga?"

Jleb.

Ternyata, dia masih ingat semua kenangan kita? Dia masih ingat all of our plan dates yang belum sempat terwujud? Bahkan dia masih ingat tanggal first date kita?

Aku tersenyum tipis.
Aku senang sekali hari ini.
Akhirnya, terwujud juga ya. Semua rencana kita. Semoga kebahagiaan ini berlangsung selamanya. Sampai maut memisahkan kita.