Bel pulang sudah berbunyi. Kini saatnya seluruh siswa kembali ke rumah masing-masing. Karina mengajak Winter untuk pulang bersamanya. Winter berniat menunggu Karina di taman sekolah, namun Karina mengatakan datang saja ke kelasnya.
Musim Dingin
Win, kamu ke kelasku aja ya.
Ntar pulang bareng.
12.30 PM
Winter tunggu di taman sekolah aja ya kak
12.31 PM
Udah buruan ke kelasku, aku tunggu ya
12.33 PM
Yaudah iya, otw
12.35 PM
"Lo ga pulang Rin?" Giselle sudah bersiap dengan tas dan hoodie kesayangannya.
"Bentar, gue nunggu Winter dia mau kesini," ucapnya sembari duduk di beranda kelas mereka.
"Woii gaiss," Yunjin datang bersama Yeji.
"Kalian ga pulang?" tanya Karina.
"Ya pulang lah Rin, tapi entar nunggu lo sama Giselle," jadi pulang juga harus barengan.
"Gue nunggu adek gue dulu, lo pada duluan gapapa," Rina mempersilahkan teman-temannya pulang terlebih dulu.
"Ga lah Rin, sekarang lo udah resmi jadi temen kita jadi harus barengan lahh," sahut Yeji.
"Resmi kaya museum apa diresmiin..." dijawab oleh Giselle, Rina hanya tertawa.
"Anw adek lo sekolah di sini? Cewe apa cowo?" Yunjin sudah tersenyum-senyum mengisyaratkan sesuatu.
"Yeeee cogan mulu pikiran lo, adek dia cewe. Cans banget ga boong. Tapi katanya tetangga, ya ga Rin?" Giselle yang sudah tahu menerangkan.
"Jadi adek apa tetangga? Bingung gue..." sambung Yunjin.
"Ya jadi gini gurlss, itu tetangga dari kecil gue. Dia udah kaya adek gue sendiri karena apa-apa ya barengan,"
Duo Y hanya ber-oh ria.
Tak lama kemudian Winter datang menemui Rina yang sedang bersama teman-temannya itu.
"P-permisi..." Winter sedikit canggung kala melihat ketiga gadis yang belum ia kenali.
"Haii," Giselle melambaikan tangan santai terhadap Winter. Winter hanya menampakkan deretan giginya yang putih lalu lesung pipinya yang membuat mereka semua ikut tersenyum.
"Haalo kak semua, aku Winter. Salam kenal ya," Winter memperkenalkan diri tanpa diminta sama sekali.
"Salken juga Winn, cantiknya samaan kek Rina," puji Yunjin.
"Hehhehe dari Yang Di Atas ini mah kak,"
"Oiya ampe lupa kenalan balik, gue Giselle, ini Yunjin terus ini Yeji," Winter mengangguk saat Giselle juga menyebutkan nama dua yang lain.
"Lo kalo mau bilang lo-gue gapapa kok Win santai aja," ya sebenarnya juga Winter begitu, tetapi dengan teman seangkatan.
"Winter gitu kok ke temen-temen. Tapi kalo buat kalian berempat Winter tetep mau kaya tadi ajaa," anak baik!
"Jadi gimana Win? Hari pertama udah ada kenalan?" Rina menanyakan.
"Udahlaah, masa iya Winter sendirian mulu,"
"Yaudahh kalian dijemput apa gimana?" Yeji memastikan.
"Ya dijemput, kita pulang bareng,"
"Okeey hati-hati yaa, kita duluan!!! See yaa!" ucap Giselle pada keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Gonna Let You Go | WINRINA
Teen Fiction"Kak, masa iya Winter ditinggalin lagi. Winter tunggu 3 tahunan. Plis jangan~" - Winter Fiona Arawinda - "Win, jangan bosen jadi rumahku ya?" - Karina Tavisha Fiorenza - . . . Persahabatan adalah tentang setia dan cinta. Mengisahkan dua gadis...
