D

252 14 6
                                    

siang hari di tempat kediaman Dr.Chard
di belakang rumah , tepatnya semacam tempat duduk dengan meja dan atap.

semua anggota tobot berkumpul.
nathan , dolly , ryan , kory , dylan , dan neon.

dan tepatnya pada hari itu juga mereka kedatangan tamu istimewa yaitu liam , ryan di panggil oleh ayahnya untuk mengantarkan liam ke teman teman tobot yang lain.

disini liam anggap aja belum sungkan , main masuk aja gitu menurut dia ga sopan

selama berjalan dari depan rumah ke halaman belakang banyak sekali yang ryan dan liam bicarakan.

" jadi.. kata Dr.chard kepala mu terbentur ya kemarin? " percakapan itu di mulai oleh liam.

" hehe iya " balas dari lawan bicaranya itu sambil mengelus pipinya seolah itu gatal padahal tidak.

" bagaimana sekarang apa sudah sembuh? " liam tidak ingin membuat pembicaraan ini mati begitu saja , ia langsung mencari pertanyaan lain.

" sudah tidak parah , aku harap sudah sembuh " liam terkekeh mendengar jawaban dari ryan itu , karena ryan mengakhirinya dengan tertawa kecil.

" bagus lah " balas liam " apa semua ada di belakang ?" lanjutnya sambil melihat ke arah ryan di sebelah nya.

" ya , semua nya ada. " jawab pelan dari ryan sambil tersenyum kecil.

mereka berdua tiba di belakang dan terlihat memang ada banyak anggota pilot yang sedang diskusi sesuatu.

" teman teman , ada liam. " ryan mulai mengucapkan kata itu dan bom , semua perhatian tertuju padanya.

" hai Liam! "
" hey bro "
" halo "
" hey liam! "

ryan melirik ke arah nathan yang belum mengenal liam.

" nathan , ini Liam! pilot tobot K yang bisa taekwondo itu. " ryan memperkenalkan liam kepada nathan.
" ah , nathan.." ujar dari nathan karna mendengar namanya di sebut.

" liam , ini nathan! pilot tobot W yang biasa di udara " lanjut ryan sambil merangkul liam.

" hm! liam! " balas riang dari liam.

" aku mendengar kalian saat kemah kemarin bernyanyi ya? , aku melihat rekaman nya. " percakapan itu di mulai dari neon yang memulai nya.

" ya , aku juga mendengar nya " balas dari nathan " suara ryan , kory dan X sangat bagus " lanjutnya nathan.

" hehe " ryan dengan kekeh malunya hanya bisa mengelus wajah nya yang tak gatal sama sekali itu.

sedangkan kory sangat percaya diri tentang halnya " haha memang , sangat legah kalau mengetahui kita menang " balas dari kory itu sambil tersipu percaya dirinya itu.

" tapi angela sangat jago menyanyi " balas dari dylan sambil mengambil cemilan yang sudah terletak di meja itu.

" ah , iya! " ucapan ryan itu terhenti , walau setelah itu dia bingung ingin berkata apa tapi dia sudah mengambil perhatian semua teman temannya.

" kenapa ryan? " tanya dolly yang melihat ryan hanya terdiam setelah mengucapkan kata awal itu.

ntah bagaimana tapi ryan sangat pusing kepala nya seperti terpukul keras sekali.
badan ryan hampir saja terjatuh tapi dia menahannya , dia tidak ingin teman temannya khawatir padanya.

" er-tidakk.. " lanjut dari ryan sebelum teman temannya mengeluarkan tatapan bingung.

" kau yakin , tidak apa? " ujar dari lelaki yang masih memakai headphone di telinga nya kini menurun kan headphone itu ke leher.

Whatever our problems, we are still twins.Where stories live. Discover now