f

170 13 4
                                    

kory menaikan alisnya.

" apa maksud mu? " tanya kory dengan lantang.

" ya , tentu saja menghalikan perhatian mu dan menjebak ryan " ucapnya sambil memasang pose senang karna misi berhasil.

"tunggu-apa!? " ketus dari kory itu sambil membalikkan badanya dan berjalan ke arah tobot Y , "Y! kita harus pergi!" lanjut dari kory saat berlari sementara tobot birunya itu men-transfromkan diri lagi menjadi mobil.

plakk!

pintu mobil yang ditutup dengan kasar oleh kory , Y mengerti dengan keadaan sehingga ia langsung menggas kan dirinya ke arah pusat kota dimana ryan dan tobot X berada.

sementara itu kory menghubungi ryan untuk memastilan kondisi ryan dengan tobot x nya.

" ryan! kau tidak apa apa? " tanya kory di ikuti dengan wajah panik yang terpampang jelas.

" apa maksud mu? " balas dari ryan itu dengan menunjukkan muka bingungnya.

'tunggu.. ryan tidak apa apa? lalu bagaimana dengan kata diluk tadi"
batin kory kini menggema

ah! sial dia terlihat emosi karna di tipu diluk lagi pula ia sudah dekat dengan pusat kota.

" ah .. lupakan! bagaimana dengan robot disana? " tanya kory.

" aku tidak tau , robotnya berbalik arah semua.." balas ryan dengan muka melas, terlihat juga dia sudah berada di dalam mobil.

sekali lagi kory mengangkat satu alisnya , dia tidak mengerti dengan apa yang kakaknya ucapkan itu.

" berbalik arah? ke mana? " tanya kory sambil melihat ke arah wajah sang kakak lewat tv tobot Y

" seperti ke arah.. pusat makanan! "

" apa!? "

" kalo mereka mau makanan ini pasti kerjaan diluk! " ujar ryan di iringi suara tancapan gas dari tobot x

" ryan- ! "

tittt__

" sial , ryan ryann! " ujar kory panik , dia tau pasti kakaknya akan berhadapan dengan diluk itu sendiri.

" arghh , Y kejar tobot x itu! " ujar kory sambil menunjuk ke arah tobot x di tv mobilnya yang kelihatan melaju cepat.

" eh , baik. " tobot y.

BRTT BRUMMMM !

kory langsung turun dari tobot nya itu , ia melihat ke arah ryan yang sedang mengintip situasi di sana di kanan tobot X yang masi dalam bentuk mobil.

" ryan! , apa yang terjadi? " tanya kory sambil berjalan mendekati sang kakak dengan membungkuk.

" shtt.! diam dulu.. " jawab ryan dengan nada berbisik.

" ekh? ada apa? " kory kembali bertanya dengan nada pelan dan berbisik

" kau liat yang di sana? " ujar ryan sambil menunjuk kepada seorang gadis dan laki laki yang seperti mengontrol sesuatu.

" eghh , dia hanya bermain game ryan! " ujar kory kali ini dengan badan yang tegak

" kau tidak mengerti kory! , itu bukan game. " ujar ryan dengan nada lantang tetapi tetap berbisik.

" kau yang tidak mengerti! kau terlalu dewasa! kau tidak bisa memahami apa yang anak anak seperti kita suka! , mereka hanya anak yang usia sama seperti kita! " panjang nan lebar dari kory , dia marah? apa masalahnya?
tapi ocehan itu sangat besar , anak anak itu juga mendengar nya.

" jika kita saja bisa mengendalikan tobot, mereka juga bisa! " jawab ryan dengan nada lantang.

" lihat , kau selalu seperti ini ryan !
apa susah nya mengerti tentang anak jaman sekarang!? " marah kory lagi sambil mendekati ryan

"kory.." ujar pelan dari tobot yang merasa bahwa ryan sudah terpojok me pintu mobil tobot X

" dengar , pertama kau mengambil kesimpulan sendiri dan kedua kamu marah marah seperti ini pada hal sepele! " jawab ryan sambil menunjuk jari telunjuk nya tepat di hadapan wajah kory

" aku hanya memberi opini ku tentang mereka , bukan berarti aku tidak suka bermain video game juga. " lanjut nya sambil menurun kan jari telunjuk nya dan mengepalkan tangan nya.

" wahh kalian disini ya "

suara yang entah darimana mengambil alih semua perdebatan mereka , anak anak itu..

" jangan kaget , aku alia! " ujar gadis itu dengan riang sambil melambaikan tangan.

" aku dian. " suara yang muncul dari belakang anak gadis itu , suata laki laki.

ryan pun memundurkan langkah nya untuk berjaga jaga.

" aku kory , itu saudara ku ryan. " jawab kory dengan asik.
" kory! jangan mengucap kan nama.. " bisik pelan dari ryan.

" apa salah nya? kau berlebihan ryan , mereka hanya anak seumuran kita ! " bentak kory kali ini.

" jika seumuran kita- maksudku jika kita saja bisa mengendalikan tobot.. mereka pasti bisa mengendalikan robo- ARGKH " ucapan ryan terpotong karena sesuatu yang tiba tiba melayang menghanam badan nya.

" RYAN ! "

ucap bersama dari dua tobot yang melihat ryan terhempas dan terlempar ke atas tobot Y

disclaimer : mereka(para tobot) masi dalam bentuk mobil.

kory langsung menoleh ke arah dua anak anak tadi dan dia tidak melihat anak anak itu lagi.

" ryan ryan kau tidak apa apa? " tanya toboy Y yang merasa badan dari mobil nya sedikit sakit karna itu.

" erk.. sakit.. " lirih ryan .

" ryan ryan ryan! " kory menghampiri ryan itu sambil menggoyangkan badan ryan

tobot X melihat itu cukup marah dengan anak anak tadi , dia tau itu ulah anak anak tadi.

kory dengan panik menoleh ke arah anak anak tadi berada, tapi tidak ada anak anak itu.

namun ryan kembali mengangkat badanya, dengan iringan turun dari atas board milik tobot Y dia melihat siku tangan nya yang tergesek dengan beda tajam.

"kau tidak apa apa?" tanya cemas kory ke sang kakak, dan kembali melihat suasana di sana tampak seperti anak anak itu sudah meninggalkan mereka disini.

"dengar.. maafkan ak— " ucap kory terhenti setelah melihat sang kakak langsung pergi meninggalkan nya dengan menaiki tobot X.

"Ryan— "

"X, jalan. "

BRUMSS—

___________
__________

maaf banget karna long hiatus nyaa dadakan hehe!

Whatever our problems, we are still twins.Where stories live. Discover now