liam kembali mengerut kan alisnya
"benarkah?" ucapnya sambil menusukkan garpunya ke mie pedas lagi.
neon melirik ke arah ryan yang sedang terlihat murung.
" hey , ada apa dengan mu ryan? " tanya neon itu sembari menaruh kedua tangannya ke atas meja.
ryan melirik ke neon itu , dan melihat beberapa teman nya juga melihat nya.
" tidak.." ucapnya pelan sebelum semua piring mie pedasnya habis.
kini dylan dan p giliran patroli nya ryan dan kory kan?" tanya dari nathan untuk menghalikan topic pembicaraan.
kory mengangguk pelan sambil mengunyah sisa mie pedas dalam mulutnya lalu meletakkan garpu bekasnya di atas meja itu.
tapi sebelum dia ternyata ryan sudah menaruh garpu milik nya(ryan) di piring itu.
dia melirik ke arah ryan , terlihat ryan sudah tidak dalam moodnya lagi
'hahh , tidak lagi' guman kory.
.
.
.
.
.
" kami pergi " ucap kory yang tengah masuk ke mobil tobot kesayangan nya itu.
lagi dan lagi ryan terdiam , dan dylan dan teman teman yang lain memperhatikan nya.
mereka semua saling berpandangan sebelum mobil anak kembar itu melaju kencang menuju arah kota daedo.
" ada apa dengan nya?" tanya neon itu sambil mengelus dahinya dengan satu jari.
" hahh... dia it-" ucapan dolly terputus karna dylan membengkam Nya , padahal dolly mau mengatakan yang sebenarnya.
nathan yang sadar langsung mencari cara agar tidak membahas itu terus.
" ah , ayo kita duduk di belakang , sambil tunggu ryan dan kory! "
ucap nathan sambil mendorong Pelan punggung neon dan liam lalu mengiring mereka ke belakang , tempat biasa mereka ngumpul.
kini sisa dolly dan dylan , dylan melepas bengkaman nya.
" hey! apa maksud mu? " tanya dolly dengan melipat kedua tangan nya di dada.
" kau tidak seharusnya mengatakan hal yang terjadi , kita tidak mau membuat ryan malu dan merasa bersalah " jelas dylan sambil berjalan ke halaman belakang untuk menyusul yang lain.
" tapi kory bahkan sudah memulai percakapan itu duluan kan? " tamya dolly yang kemudian di ikuti oleh dia yang mengejar dylan.
" makanya kau lihat sendiri ryan sudah tidak mood seperti itu kan? " tanya balik dylan dengan arti 'kau tau kory membahas nya saja membuat ryan tidak mood , bagaimana jika kau jelaskan dengan detail'
dolly hanya terdiam.
" baiklah , maafkan aku ".
.
.
.
kini si kembar berada di dalam tobot masing masing..
ryan kini mulai kembali kedalam moodnya , dia tidak ingin tobotnya khawatir.
" hey ryan , aku minta maaf soal yang tadi. " ryan yang awalnya fokus ke luar jendela untuk melihat keluar dengan maksud memperhatikan kini mengalihkan pandangan nya ke layar milik tobotnya itu.
" untuk apa? " tanya singkat dari ryan yang mengangkat satu alisnya.
" tadi aku salah bicara , aku seharusnya tidak bicara seperti itu" balas kory tapi tidak berani menatap mata sang kakaknya yang menatapnya.
" tidak apa itu baik karna kau tidak berbohong" haha bohong kalo ryan sebenarnya tidak sakit hati karna kory bicara 'sering hampir menangkapnya' dengan nada yang di tekan seolah menyindir.
kory sekali lagi menggangguk, ia tersenyum kecil dan ryan membalas nya dengan tersenyum.
" fokus , kita harus berpatroli" ujar dari ryan sebelum memutuskan koneksi.
kory mengangguk dan menghembuskan nafas legah karna kakaknya tersenyum.
dia melirik ke luar jendela lagi , terlihat kacau.
" kory , ku rasa ada yang sedang membuat kekacauan" ucap Y yang melihat kondisi sekitarnya situ berantakan.
"berhenti y!" ujar pilot itu sambil menepuk kursi dari tobot birunya itu
y langsung menghentikan gasnya dan mengerem saat itu juga.
kory keluar dari mobil nya itu sambil melihat situasi sekitar , dia melihat sumber kekacauan itu dari sebuah restoran ayam.
kory langsung melihat tokey nya dan menghubungi ryan , dengan wajah sangat serius dan ryan seperti di luar(mobil)
" hey ryan! diluk membuat kekacauan disini". ucap nya sambil panik.
" aku tidak bisa! ada robot aneh Disni menghalangi jalan raya! " ujar ryan sambil melirik ke arah tobotnya yang sedang bertatung "X! " ucapnya sebelum koneksi terputus.
" uh oh , seperti nya kita harus selesaikan ini sendiri! " ucap kory "Tobot Y , berubah!" sambungnya.
tobot Y yang tadinya berbentuk mobil kini pelan pelan menjadi bentuk robot
" y , kita harus selesaikan ini secepat mungkin agar kita bisa bantu Ryan! " ucapnya "Sonic kick!" ucap kory yang menunjuk ke arah diluk dan bikerbot yang keluar dari restoran ayam itu.
Y mematuhi perintah pilot nya itu , ia menendang ke arah diluk dan bikerbot.
namun tidak kena.
"diluk , apa yang kau lakukan disini?"
" untuk apa lagi kalau bukan ayam? " ucap diluk sambil menggoyangkan ayam yang di genggam nya di tangan kanannya
kory bingung, karna pada saat itu juga bikerbot milik diluk berancang pergi.
" oh iya , untuk satu lagi! " balas diluk yang menaiki salah satu biker bot
" untuk mengalihkan perhatian mu." lanjut nya sebelum mesin bikerbot itu nyala dan melaju pergi...
.
.
.
.
.
.
jajssjsjsjs harii ini gagal double upp , besok deh up lagii
आप पढ़ रहे हैं
Whatever our problems, we are still twins.
एक्शनbercerita tentang ryan dan kory yang selalu bertengkarkarna hal sepele, tapi bagaimana pun mereka tetap saudara.. kory sangat tidak tega bila kakaknya bersikap melas sedih ke hadapan nya saat ia marah dengan kakaknya itu. walaupun sedang bertengkar...
