11. om om itu

4 1 0
                                    

Kemarin kak Serena, papah, dan mamah sudah kembali ke rumah. Rasanya, aku bahagia sekali meskipun.. aku masih juga belum baikan dengan kak Seli, bahkan sampai detik ini.

Sebetulnya, aku sudah mengajak kak Seli banyak mengobrol. Seperti.. aku sudah berusaha untuk terus menyapa kak Seli. Beberapa kali aku juga meminta maaf pada kak Seli dan berusaha mengajaknya bicara namun dia masih belum mau juga.

Terserah lah, tugas ku adalah untuk terus membujuk nya agar mau baikan lagi dengan ku. Aku tetap akan berusaha meski acapkali mendapatkan penolakan.

Nah, di weekend ini.. kak Serena memintaku untuk menemani nya bertemu dengan pak Chan. Tentu ingat dengan pak Chan bukan? Dia dosen muda di kampus kami, dia juga dosenku. Yang dimana.. papah memang menjodohkan kak Serena dengan pak Chan.

Aku menunggu kak Serena di ruang tamu. Aku berjalan ke sofa dan duduk di tengah tengah mamah dan papah.

"Kok pake jeans? Kenapa tidak pakai dress?". Tanya mamah padaku.

"Malas ah mah, lagipula ini bukan acara resmi kan? Yaudah gak papa yaaa". Jawabku penuh keluhan.

"Astaga! Kamu itu, pantas saja tidak punya punya kekasih! Lihat lah, kamu saja kurang perduli dengan penampilan!". Hardik mamah.

"Memang begini tidak rapih ya pah? Ini kan atasan ku kemeja". Tanyaku pada papah tentang penampilan ku.

"Iyaa rapih sihh.. cuma lebih ke.. kayak mau kuliah, kamu kan mau temani Kaka mu nge date se". Jawab papah.

"Yasudah, kan kak Serena yang mau ngedate. Nanti paling disana aku jadi obat nyamuk". Jawabku.

"Yasudah terserah kamu saja, yang penting kamu nyaman dengan pakaian mu itu". Lanjut papah mencoba mengerti saja dengan apa yang aku mau.

Detik selanjutnya, kami melihat kak Serena keluar dari kamarnya dengan pakaian yang sudah rapih. Dia juga nampak sangat elegan dengan dress berwarna pink peach nya.

 Dia juga nampak sangat elegan dengan dress berwarna pink peach nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kakak.. cantik sekali...". Mamah langsung menghampiri Kaka.

"Aku gugup mah.. rasanya, seperti asing saja seperti ini dengan dosen ku sendiri". Ujar kak Serena. Dia memang nampak gugup sekali, bahkan kening nya pun nampak mengeluarkan keringat meski tak terlalu banyak juga.

Aku mendekat kearah kak Serena dan memeluk lengan tangannya.

"Tidak usah gugup, aku akan selalu ada di samping kak Serena". Ujarku.

Kak Serena tersenyum padaku dan membalas pelukan ku di lengannya.

"Yasudah, cepat berangkat! Takut Bangchan sudah lama menunggu". Ujar papah.

Setelah nya, kami bersiap dan berangkat menuju lokasi yang sudah dikirimkan kak Chan melalui sharelok.









































Love But Silence | Stray Kids ✓Where stories live. Discover now