GUS POSESIF MY HUSBAND

chapter 8

(Masya Allah ?)

----------------------------------
Suara alarm membuat fazli terbangun dari tidurnya. Fazli menuju ke WC untuk mandi, setelah mandi fazli memakai baju dan berwudhu. fazli membangunkan Ara untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah.

"Ra...bangun kita shalat subuh berjamaah "ucap fazli
"Ra...bangun"
Ara pun terbangun dari tidurnya,ia langsung menuju ke WC untuk berwudhu. Setelah ara berwudhu mereka berdua pun melaksanakan shalat subuh berjamaah.
"ALLAHUAKBAR"
Fazli dan Ara pun shalat subuh bersama
"Assalamualaikum warahmatullah"
Setelah mengucapkan salam fazli melanjutkan dengan dzikir dan doa. Setelah selesai dzikir dan doa Ara menyalim punggung tangan fazli.

"Jangan tidur lagi Ra,biar kamu ga telat ke kelas seperti kemarin"ucap fazli
"Iya"
"Dari pada kamu tidur mendingan kamu tadarusan sebentar setelah itu kamu pergi mandi"

🥭🥭🥭

Hari ini Ara mengawali mata pelajaran nya dengan pelajaran sejarah dan yg mengajar adalah ustadz Rizal. Rizal unfayak atau ustadz Rizal, guru yang paling asik,suka ngelawak dan paling sabar dari sekian banyaknya guru. Memiliki paras yang yg tampan kulit yg berwarna putih, ustadz Rizal berusia 27 tahun.

"ASSALAMUALAIKUM"salam ustadz Rizal
"Waalaikumsalam ustadz"jawab mereka serentak.
"Baik semua kita akan melanjutkan pelajaran sejarah kita"ucap ustadz Rizal
"Ustadz kita main game sambil belajar aja"ucap salah satu santriwati dikelas.
"Oky,kita bakal belajar sambil main game dengan menggunakan musik,saya akan melempar kertas ini dan jika musiknya berhenti maka orang yang terakhir yg memegang kertas ini kan di beri pertanyaan seputar pelajaran sejarah yg telah di pelajari Oky setuju?"ucap ustadz Rizal
"Setuju "kompak XII IPS 2

Setelah jam pelajaran sejarah selesai jam istirahat pun tiba. Ara, Hilwah dan Abel pun keluar dari kelas. Tiba tiba syafa menghampiri Ara.

"Kak Ara,di panggil sama ustadzah rainah"ucap syafa
"Dimana sya?"
"Di kantor madrasah"
"Yaudah makasih yah"

Syafa pun kembali ke gedung madrasah Tsanawiyah yg jarang nya tak terlalu jauh.

"Ara Lo mau kemana?"tanya Aira
"Ngapain lo kesana?"tanya zela
"Dipanggil sama mba Kunti"ucap Ara
Mereka semua pun tertawa.
"Eh...udah ketawanya zela temenin gue ya"ucap ara
"Gak"ucap zela
"Ayolah zel plisss"
"Mau yahhh"
"Hm..ayo"

Dengan terpaksa zela pun bangkit dari duduk nya untuk menemani Ara ke kantor madrasah menemui ustadz rainah atau sering Ara sebut mba Kunti.

"Tok...tok...tok..."
"Assalamualaikum"ucap Ara dan zela.
"Waalaikumsalam masuk"jawab rainah
Ara dan zela pun masuk kedalam kantor.
"Afwan ustadzah tadi kata syafa ustadzah manggil Ara"ucap Ara.
"Iya saya memanggil kamu karena nama kamu telah tercatat berwarna merah"
"Karena kamu sering bolos"
"Dan saya akan memberi kamu hukuman "

Ustadzah rainah pun membawa Ara ke tengah lapangan dan menyuruhnya mengenakan kalung kardus yg bertuliskan "SAYA SERING BOLOS". Matahari yg sangat terik membuat Ara kepanasan wajah nya berubah menjadi pucat. Arbana,Fina, syafa,rainah,dan Gus fazli melihat Ara yg tengah di hukum di tengah lapangan.
Tiba tiba tubuh Ara pun terjatuh dan pingsan, mukanya begitu pucat. Arbana dan Fina berlari menuju kelapangan. Gus fazli hanya diam.

"Anak anak kalian bawa Ara ke UKS sekarang juga"
Beberapa santriwati pun membawa Ara ke UKS, Arbana dan Fina cemas melihat Ara.

🥭🥭🥭
Di ndalem Gus fazli bersama Abinya sedang berbicara.

"Li,masa kamu biarin istri kamu seperti tadi di lapangan"ucap Arbana.
Gus fazli hanya diam.
"Kalau misalnya istri kamu sampai kenapa Napa Abi harus ngomong apa sama orang tua istri kamu Li"tanya Arbana.
Tiba tiba ponsel Arbana berbunyi.