FLASHBACK

17 0 0
                                    

di sebuah taman kampus terlihat seorang laki-laki tengah duduk di kursi taman sambil menunggu seseorang, Parta nama orang itu dia sedang menunggu seseorang yang tidak lain adalah kekasih nya sendiri Pasha. Sampai akhirnya saat sebuah suara menginterupsi Parta
"Parta,"
"Jangan lari-lari Sha." Ucap Parta sambil menyeka keringat yang ada di kening Pasha karena berlarian dari kelas nya menuju taman kampus.
"Yaampun sayang aku bukan anak kecil yang kalau lari-lari itu jatuh"
"Tapi kan sama aja, namanya juga manusia"
Pasha yang di balas seperti itu hanya bisa diam karena mau bagaimana pun berdebat dengan Parta adalah salah satu kelemahannya.
"Udah-udah, Aku minta maaf, sekarang princess aku ini mau kemana hmm?"
"Apasih Princess-princess, aku ini laki-laki asal kamu tahu yah!."
"My beautiful man." Pasha berkata sambil mengelirkan sebelah mata nya.
"Huekk, gombal. Parsha aku mau ke tempat biasa boleh gak?"
"As you wish darl." Setelah berkata seperti itu Pasha menggandeng tangan Parta membawanya menuju parkiran untuk pergi ke tempat favorit mereka.


(Sha mana janji kamu yang katanya mau menikahi aku setelah kita lulus kuliah?, aku tunggu kamu tapi ternyata itu omong kosong belaka) Parta membatin sambil memandang ke arah danau dimana itu adalah tempat favorit mereka dahulu. Andai hari itu tidak terjadi mungkin mereka masih bersama dengan berbahagia, pikir Parta
(Mungkin aku terlihat baik-baik saja, tapi hati ku tidak dia terluka sangat parah, bagaimana bisa aku mencintai seseorang sedangkan cintaku habis untukmu).

 Andai hari itu tidak terjadi mungkin mereka masih bersama dengan berbahagia, pikir Parta(Mungkin aku terlihat baik-baik saja, tapi hati ku tidak dia terluka sangat parah, bagaimana bisa aku mencintai seseorang sedangkan cintaku habis untukmu)

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
RESTUUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum