ruangan dita

56 5 0
                                    

Tidak berselang dari situ panggilan dari ruang pasien sheera berbunyi

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Tidak berselang dari situ panggilan dari ruang pasien sheera berbunyi.

sesampainya diruangan itu..

"bu sheera sudah ada rasa kontraksinya?"

"sudah dok,sakit banget"

"bentar saya cek ya bu"

"ibu pembukaan ibu sudah 9, kemungkinan sudah waktunya ibu lahiran"

"sus,siapkan ruang operasi sekarang"

"baik dok"

suster dan ditapun membawa sheera keruangan operasi,beberapa jam berlalu lahir seorang anak yang berjenis kelamin perempuan

"selamat bu,bayi nya perempuan"

"terimakasih dok"

"bapak nya boleh masuk pak"

"makasih dit"

"iya,saya permisi dahulu ya"

waktu pun menunjukkan sudah sore,telah memasukin ba'da ashar,dita pun bergegas shalat ashar.Setiap pekerja ada jam penunggu,sedangkan dita dari jam 06.40 sampai dengan 16.50,dokter lain dari jam 16.50 sampai dengan jam 18.45.

diperjalanan pulang ditapun menyempatkan untuk shalat di masjid terdekat.

🌊🌊🌊🌊

"Assalamualaikum ibu"

"Waalaikumsalam,udah pulang dit?"

"udah bu,oh iya ibu masak apa hari ini?"

"ibu belum sempat masak dit hari ini,soalnya ibu banyak kerjaan di kantor sayang"

"yaudah deh,dita ke pesantren tempat bunda aja"

"yaudah ya dit hati-hati"

"iya bu,dita pergi dulu assalamualikum"

"Waalaikumsalam"

plot twist banget gak?

dita memang seorang anak dari gus Fauzan dan ning Yuna.

dita pun sampai di pesantren bunda yang dimana dipimpin oleh sang aba,tetapi sayang sekali aba dita telah meninggal terlebih dahulu pada saat dita berusia 12 tahun.Yeps tepatnya saat smp ya.

para santriwan dan satriwati melihat pemilik pesantren tersebut sempat terkejut,dikarenakan mereka belum pernah melihat anak dari Gus Fauzan dan Ning Yuna.Semua santri menunduk dan menyapa salam kepada anak pemilik pesantren tersebut.

"Assalamualaikum ning dita"

"Waalaikumsalam,gimana kabar kalian?, disini betah gak?"

"betah kok ning,apalagi kalau ning yang mengajar di pondok ini"

"bisa aja kamu,yaudah ya saya duluan ya soalnya mau ke ndalem"

"iya ning"

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam ning"

Cinta Berbeda Agama[END]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt