kebahagiaan

31 3 0
                                    

waktu subuh pun telah tiba,mereka segera melaksanakan shalat subuh seperti biasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

waktu subuh pun telah tiba,mereka segera melaksanakan shalat subuh seperti biasa.

"sayang udah selesai wudhu nya??"

"bentar,lagi pakai mukenah"

dita berlari menggunakan mukenah yang ia pakai,Gus Gafi yang melihat itu sempat khawatir dengan kondisi istri nya yang sedang hamil muda saat ini,lalu ia buru-buru menangkap istri nya itu supaya tidak jatuh.

"yaallah"teriak dita

tangan Gus Gafi pun sampai menangkap dita dengan sekuat-kuatnya.

"kamu ini jangan lari-lari,ingat sekarang kamu bukan sendiri lagi tapi berdua"

"salah aku apa??"

"periksa aja"jawab Gus Gafi dengan singkat dan jelas

dita yang kebingungan melihat suami nya tiba-tiba saja kesal begitu saja.Merekapun selesai melaksanakan shalat subuh,dita bergegas kembali kedapur untuk memasak.

"masak apa ya hari ini??"

"mas?!"dita melihat suami nya didepan ia segera menghampirinnya.

"mas mau makan apa?"

seperti biasa tidak ada jawaban dari Gus Gafi.

"yaudah lah,aku masak terserah"

"aduhh"dita memegang perutnya yang sakit itu

Gus Gafi melihat istri nya kesakitan ia buru-buru membantu istrinya

"kenapa sayang?"

"sakit mas perut ku"

"coba mas rasakan"

Suara tendangan bayi didalam itu sangat lah kencang,yang membuat Gus Gafi terkejut

"masyallah sayang,anak kita nendang keras banget"

"iya mas"

"hari ini jadi kedokter kandungan mas??"

"tidak tau"

Gus Gafi meninggalkan dita tanpa basa-basi sedikit pun,apa karena ia masih marah kepadanya?

"yaudah kalau mas gak mau nemenin aku,biar aku sendiri aja kalau gitu"

"hafalan surat an-naba hukumannya"Gus Gafi menjawab

"an-naba?syapp"

seperti biasa dita memasak makanan yang sanagt enak,setelah ia memasak ia tidak lupa untuk mandi lalu olahraga.

dita melihat kanan kiri apakah suami nya tidak ada,ia bergegas ke kamar nya untuk mengambil gamis nya.Ternyata Gus Gafi sudah memperhatikannya sejak ia melihat kanan,kiri tadi.

"khmm"

"eh-mas"dita terkejut

"sejak kapan mas disini?"

"sejak tadi"sambil menarik handuk milik dita

"mas!!jangan ditarik handuknya"

"gapapa lah"

"dasar mesum"

"mesum dengan istri sendiri gapapa"

"apasih mas,minggir aku mau pakai baju"

"iya iya"

☁️☁️☁️☁️

"masyallah cantiknya zaujatikuu"

Blush

"apasih mas ini"pipi dita yang memerah seketika

"kamu salting ya?"dengan muka mengejek

"aku malu ihh mas"sambil menutupin mukanya dengan hijab

tangan dita diambil oleh Gus Gafi untuk dipegangnya

cup

"gak usah ditutupin sayang"

cup

"mas ini nyium-nyium segala"

"gapapa,mau mas cium lagi??"

"gak,yaudah mas ayo ke dokter kandungan"

"iya"sambil pengecup kening dita

Next chapter guyss

Next chapter guyss

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cinta Berbeda Agama[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang