Bab 28 | Lo mau gak jadi pacar gue?

22.2K 2K 103
                                    

Sebelum baca, klik vote dulu..

.

.

.

Di perjalan arah mau ke taman, kita berdua sama sama ga saling ngobrol, gue canggung dan dia sebaliknya juga canggung. Karna gue ga suka kesepian, jadinya gue mutusin buat buka obrolan duluan, harus gue yang mulai duluan ajak dia ngomong, kalo kita berdua sama-sama diam, yang ada kagak seru.

"Ouh iya den. Selama liburan, lo kemana aja?" tanya gue.

"Gak kemana-mana dirumah aja, kenapa? kangen ya?"

Gak usah di tanya? Kangen banget!

"Enggak," jawab gue.

Gue gak mungkin banget ngomong ke dia kalo sebenarnya gue itu kangen banget sama dia. Yang ada nanti dia kegeeran.

"Masa?" tanya dia sedikit gak percaya dengan jawaban gue.

"em"

"Kalo saya sih kangen sama kamu," kata nya sambil tersenyum. Kenapa gue bisa tau dia senyum? karna gue liat dari kaca spionnya.

"Kangen ngomelin gue kan lo?" tanya gue spontan nyubit pinggangnya.

"Shhh sakit, saya serius kangen sama kamu, bukan kangen ngomelinnya. Tapi kangen ngeliat kamu marah-marah ke saya," kata nya.

Stoppp!!! Arghhhh bisa gak sih lo gak usah bikinn gue salting..

"Apasih gajelas," kata gue.

Ada ya orang yang kangen sama gue, kangen di marahin..

Brum..Brum..

kita berdua udah sampai di depan taman, gue langsung aja turun dari motornya, dan nungguin dia yang lagi markirin motornya di pinggir taman.

"Kita mau ngapain ke sini?" tanya gue.

"Gak ngapa-ngapain, cuman nongkrong aja sambil jajan." kata dia.

Oh iya sekarang masih jam 9 pagi, dan di taman ini ada banyak orang-orang yang jualan, ada juga warung gitu, gue mutusin buat ngajak Kaden ke warung itu.

"Den, ke warung yuk gue haus mau beli es." ajak gue, setelah itu dia ngangguk sebagai jawaban.

"Ayo," kata dia.

Kita berdua langsung jalan ke arah warung yang ada di pinggiran taman. Di warung itu kebetulan ada macam-macam jajanan, dan udah tersedia berbagai varian rasa es.

"Mau beli apa dek?" tanya ibu-ibu yang jualan itu keluar dari dalam warung.

Gue berfikir sejenak, karna gue bingung mau beli es apa, ada banyak pilihan soalnya. Karna gue suka pop ice, jadinya gue bakalan mesen pop ice. "Emm.. kayaknya aku mau beli pop ice coklat aja, kalo lo den?" tanya gue ke Kaden.

"Es goodday freez," kata nya.

"em okei, jadi es coklatnya satu, sama es goodday freez nya satu." kata gue ke ibu itu.

"Tunggu sebentar ya dek, silahkan duduk dulu." ucap dia sambil menyuruh kita untuk duduk sambil menunggu pesenannya jadi.

Gue langsung duduk di bangku, sementara dia masih berdiri aja. "Lo gak duduk?" tanya gue ke Kaden.

"Enggak,"

"Kenapa? Gak pegel lu berdiri?"

"Enggak kok,"

"Udah sini duduk," kata gue sambil narik tangannya, setelah itu dia duduk di sebelah gue.

Setelah menunggu sekitaran 5 menitan, es yang tadi gue pesen udah jadi. "Nih dek es nya," kata ibu-ibu itu sambil naro es yang dia pegang di atas meja.

My Enemy Is Ketos (BxB) ✓Where stories live. Discover now