𝐇𝐄𝐀𝐑𝐓𝐋𝐄𝐒𝐒 : 𝐇𝐚𝐫𝐫𝐲 𝐏𝐨𝐭𝐭𝐞𝐫 𝐈𝐦𝐚𝐠𝐢𝐧𝐞𝐬

Cedric Diggory ( Secret Admirer )

Hari ini [Name] menjalankan tahun keempatnya dengan bersemangat. Kenapa? Karena pada tahun ini Hogwarts menjadi tuan rumah untuk suatu pertandingan yang dinamakan Triwizard.

Ya, suasana Hogwarts menjadi lebih ramai dibandingkan sebelum-sebelumnya.

Hal itu membuat [Name] selaku murid yang senang dengan keramaian merasa hari-hari ini sangat menyenangkan!

"Kau sudah dengar tidak bahwa akan ada sebuah pesta dansa yang dinamakan Yule Ball?" Tanya Susan Bones, teman se-asrama [Name].

"Hm? Yule Ball? Maksudnya?" Tanya [Name] kebingungan. Susan menepuk dahinya pelan, "Itu sebuah pesta dansa yang diadakan 2 hari lagi!" Jelas Susan.

"Oh, Lalu?"

Susan memutar bola matanya malas, "Ya kita harus memiliki pasangan untuk datang kesana, Tunggu saja kita para perempuan ini nanti pasti ada yang mengajak kita" Susan tersenyum membayangkan ada pria tampan yang mengajaknya untuk pergi ke pesta tersebut.

[Name] terdiam sejenak lalu mengangguk tanda ia memahami maksud Susan. Tak lama dirinya memasang ekspresi yang tak bisa dijelaskan.

"Hm... Apakah perempuan boleh mengajak seorang pria?" Tanya [Name].

Susan mengerutkan dahinya, "Aneh, ya para pria dong yang mengajak kita"

"Hum... Apa tidak bisa kalau kita yang mengajak mereka?"

"Terserah mu [Name]. Bisa-bisa saja kalau pria yang kau ajak mengiyakannya"

"Memangnya pria mana yang mau kau ajak duluan?" Sambung Susan heran.

[Name] tersenyum-senyum sendiri. Tak lama bibirnya mendekati telinga Susan, "Rahasia..." Bisiknya sambil terkekeh geli, lalu segera pergi keluar dari kelas menyisakan Susan yang kesal bukan kepalang terhadap dirinya.

"[LastName] sialan!"

Disisi lain [Name] tertawa-tawa sendiri bak orang gila.

"Gimana kalau aku ajak dia saja ya??? Ah tak bisa aku bayangkan gimana nantinya kita berdansa berdua hihi..." [Name] menutup mulutnya malu.

"Kau gila [Name]?" Tanya Hannah diikuti oleh Justin dan Ernie dibelakangnya.

"Hah?"

"Kau gila ya? bicara sendiri terus tertawa-tawa. Sudah hilang ya kewarasan mu?" Jawab Hannah sambil memandang [Name] aneh.

"Ya, sudah gila. Gila karena dirinyaaaaa!" Teriak [Name] kesenangan.

"Kau kenapa sih [Name]?" Tanya Justin heran. Sedari tadi mereka bertiga melihat tingkah laku aneh [Name].

"Kalian tau Yule Ball tidak?" Tanya [Name]

"Pesta dansa itu?" Tanya Hannah.

[Name] mengangguk lalu berkata, "Kalau biasa perempuan menunggu seorang pria untuk mengajak nya ke pesta tersebut, berbeda denganku, aku ingin mengajak seorang pria duluan!" Jelas [Name] terkekeh.

"Membayangkan dirinya mau untuk menjadi pasangan ku di pesta tersebut dan kami berdansa bersama lalu kami... Berkencan.... Ah, sungguh rencana yang luar biasa"  Kata [Name] tersenyum.

Mendengar itu, Hannah, Justin, Dan Ernie memandang [Name] geli.

"Ew. Perempuan gila" Kekeh Ernie diikuti oleh Justin dan Hannah.

"Ck, sudahlah kalau kalian hanya ingin mengejekku" [Name] cemberut memandang mereka.

"Haha, memangnya kau ingin mengajak siapa [Name]?" Tanya Justin heran.

"Ada dong... Clue-nya anak asrama kita juga!" Jawab [Name].

"Hm... Ernie!" Tebak Justin. Ernie yang mendengar itu langsung memandang Justin tanda ia tak setuju.