CHAPTER : 18 [SEASON 2]

30 2 0
                                    

Keesokan paginya...

Joana dan tetua siwon menyerukan kepada seluruh anggora Clan untuk berkumpul semuanya di dekat Greenie.

Karena pada pagi itu, saat-saat yang selama ini mereka nantikan bersama-sama pun akhirnya datang juga.

Joana membantu para Clan untuk dapat meminum ramuan khusus untuk masing-masing mereka dengan sangat hati-hati, dan orang pertama yang meminum ramuan itu adalah Yoona.

Mata tajam milik joana menatap yoona serius, langkah kaki yang bergerak lembut ke hadapan serigala yoona itu terdengar sunyi yang hanya di selingi oleh deru terpaan angin sepoy-sepoy yang berhembus menandakan keberadaan master sehun di tengah-tengah mereka.

Yoona menatap joana penuh keyakinan, saat ia sesidik merendahkan posisi kepalanya untuk memudahkan joana menuangkan ramuan Circe Moly itu ke mulut yoona yang terbuka sedikit.

"Jangan gugup, teguklah layaknya kau meminum air biasa...jangan kaget dengan rasanya yang mungkin akan terasa tidak nyaman di lidah dan tenggorokan mu yoona..." ujar joana serius.

Yoona mengangguk mantap yang mana saat itu juga cairan ramuan circe moly yang berada dalam botol krystal itu pun jatuh masuk kedalam mulut yoona dan mengalir kedalan tenggorokan nya.

Mata yoona seketika terpejam erat kala rasa yang tak nyaman menghampiri tenggorokan nya yang terasa panas seketika.

"Tahan! Jangan kau muntahkan! Telan dan kontrol nafas mu! Ramuan suci circe moly sedang berkontraksi dengan kabut hitam kutukan deus yang menyerap ke dalam tubuh mu.." ujar joana mengingatkan saat melihat yoona mulai bergerak gelisah akibat rasa yang asing dan tak nyaman yang ia rasakan sedang bergerak menyebar ke seluruh tubuh nya.

Semua yang ada di sana menatap yoona penuh khawatir dan waswas, saat sebuah kabut hitam perlahan keluar dari seluruh bagian tubuhnya yang semakin lama semakin menebal dan membentuk sebuah gumpalan bola hitam yang membalut tubuh serigalanya hingga sebuah asap putih khas bungan moly pun terlihat keluar dari seluruh bagian tubuh yoona.



Sringgg!! Gluruhhhhh!!!

Seperti debu kering yang tipis, kabut itu luruh jatuh ke tanah dan menghilang meninggalkan tubuh yoona layaknya asap tak kasat mata. Yang mana saat asap putih yang muncul menyelimuti tubuh yoona semakin menipis dan meneyerap ke dapan tubuhnya, hal itu pun dibarengi dengan perubahan wujud yoona yang kembali ke wujud manusia nya.

Greenie dengan cekatan langsung menggerakan ranting dan dedaunan nya untuk menutupi tubuh telanjang yoona, yang mana laica bersama azura membantu yoona memakai sebuah kain jubah untuk yoona pakai sementara sebelum berjalan masuk ke dalam rumah kayu untuk dipersilahkan mengganti baju dengan baju yang sudah di sediakan khusus untuknya disana.

Suara dan power miliknya pun juga seketika  kembali, yoona meneteskan ar mata bahagia kala mata nya menatap kedua tangan, kaki dan tubuhnya dengan tatapan tak percaya kalau ia sudah kembali ke wujud manusia nya lagi.

Ia menatap joana penuh haru kala air matanya jatuh ke pipinya dengan senyuman bahagia, melihat hal itu joana pun bergerak untuk memeluknya dengan erat sambil berkata.

"Kita berhasil yoona!! Ramuan nya benar-benar bekerja!!" Ujar joana bahagia.

Yoona mengangguk penuh haru didalam dekapan joana..yang mana sesaat kemudian matanya bergerak menatap seira yang sedang duduk manis di salah satu batu yang ada di dekat Greenie.

Gadis kecil itu menatap yoona penuh kebingungan, dahi nya mengernyit serius.

"Aku akan menghampiri seira dulu.." ujar yoona pada joana.

|•RED MOON ACADEMY•| {SEASON 2}Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt