|•RED MOON ACADEMY•| {SEASON 2}

CHAPTER : 26 [SEASON 2]

Team 1 Pov~

Setelah melakukan perjalan selama 3 jam lebih Akhirnya Hyunjin, Jaehyun, Gaver, Jeno dan Jaemin pun sampai di gunung berapi Daerah Timur yang dimaksud.

Gejolak lava panas yang terus menerus keluar dari dalam mulut gunung berapi tersebut seperti air mendidih yang terlihat benar-benar mengerikan untuk mereka ber5.

"Yup, kita sudah sampai anak-anak.." ujar gaver membuat ke 4 orang yang berjalan dibelakang nya pun menoleh dan melihat ke arah depan tepat ke arah gunung berapi yang menjadi tujuan mereka.

Mereka ber5 sempat berhenti sejenak hanya untuk mengumpulkan nyali di hati mereka masing-masing untuk masuk ke dalam Goa yang menempel pada gunung berapi tersebut.

"Nahh ayo...aku sudah siap, aku akan membekukan lava nya dengan kekuatan airku..jadi pastikan kalian tetap dibelakangku dan perhatikan langkah kaki kalian masing2 mengerti!" Ujar jaehyun.

Jaehyun pun melangkah duluan sambil mulai mengeluarkan air miliknya yang ia bawa di dalam 2 botol khusus miliknya itu.

Cesssssshhhh...cesshhhh...ceshhh..

Secara pelan namun pasti jaehyun menyiram semua lava-lava yang bergerak menutupi jalan mereka menuju ke goa merapi...sampai akhirnya dengan banyaknya keringat yang sudah membasahi tubuh mereka masing-masing pun mereka ber5 bisa sampai di dalam goa tersebut dengan lancar.

"Sekarang kita harus apa lagi? Bagaimana cara kita bisa tau kalau master chanyeol benar-benar disini..?" Ujar jaemin.

"Tak ada tanda akan keberadaan beliau disini..." seru jano.

"Hey...api adalah kekuatan beliau, gunung berapi adalah salah satu tanda eksistensi khas beliau tahu.." omel gaver.

Mereka pun sudah berjalan cukup dalam ke goa tersebut sampai akhirnya mereka menemukan sebuah ujung jurang yang dibawahnya dipenuhi oleh kolam berisi lava gunung berapi yang bergejolak mendidih itu.

"Aku akan mencoba untuk memanggilnya.." ujar hyunjin yang langsung memejamkan mata setelah itu lalu berusaha untuk membuka komunikasi telepati dengan sang master favorit nya itu.

"Kau menemukan ku hyunjin..."

"Yahh bukan aku yang menemukan anda, tapi anda sendirilah yang memberitahu keberadaan anda pada ningning lewat alam mimpi..." bls hyunjin.

"Itu benar, karena aku tahu kalian semua sedang tidak aman sekarang....adikku diculik oleh lilith..."

"Anda mengetahui nya?" Tanya hyunjin.

"Benar...aku memantaunya dari jarak jauh selama ini, aku tak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada adikku satu2nya tersebut. Jadi aku sengaja menemui ningning di alam mimpi seperti itu.." jelas master chanyeol.

"Baiklah aku mengerti, tapi bisa kah anda menunjukan wujud anda pada kami...dan mohon masuk lah ke dalam tabung yang sudah kami persiapkan untuk membawa anda ke padang auriga segera.."

"Padang auriga...Kau yakin kita bisa  berlindung disana..? Sementara selama kau dan yang lainnya tinggal disana, jiwa lilith malah bangkit dengan cepatnya.." ujar chanyeol.

"Aman atau pun tidak nyatanya padang auriga adalah tempat terbaik untuk kita semua berlindung saat ini, jiwa lilith bisa bangkit dengan cepat itu semua karena ulah Ausare, ia terus menerus mengirimkan gelombang kekuatan hitam padanya setiap malam...sayangnya padang auriga tidak memiliki dome shield seperti istana tersembunyi kerajaan werewolf, hal itulah yang membuat gelombang kekuatan hitam ausare bisa dengan mudah masuk ke area padang auriga.." jelas hyunjin.