Bab 50

447 36 22
                                    

Heppy reading🥰🥰

Warning taypo

🖤❤🖤❤





Setelah mendengar kisah kelam masa lalu suaminya, terjadi perubahan dalam diri saint. Menjadi lebih perhatian dan penurut. Apapun yang dikatakan perth akan dipatuhinya tanpa membantah sedikitpun. Saint berubah menjadi anak manis dan penurut.

Bahkan, keinginan perth untuk kembali tinggal di rumah mereka yang sebenarnya disetujui olehnya tanpa banyak bicara. Walaupun sebenarnya dirinya lebih senang tinggal di rumah mereka yang sederhana dari pada tinggal di rumah mewah yang bagai istana itu.

Dan, pagi itu kembali terjadi kepanikan luar biasa di rumah itu.

Hueeekkk!

Terdengar suara saint yang sedang muntah-muntah di kamar mandi Sesaat setelah sarapan pagi.

Setiap kali menemukan saint dalam keadaan seperti itu, perth akan panik bagaikan seseorang yang sedang kebakaran jenggot.

"Sayang, kau muntah lagi?" Perth ikut masuk ke kamar mandi dengan panik, lalu memijat tengkuk saint.

Saint membasuh wajahnya dengan air setelah memuntahkan semua makanan yang baru saja di makannya.

"Tidak apa-apa. Ini kan biasa. Dokter juga bilang ini normal," ucap saint santai. Namun, malah membuat Perth semakin panik. Laki-laki itu langsung menarik saint dan memeluknya.

"Apa maksudmu tidak apa-apa. Kau muntah sampai wajahmu pucat begitu. Obat macam apa yang diberikan Billy padamu? Kenapa mualmu tidak hilang juga?"

Saint melepaskan pelukannya, merasa mual lagi setelah mencium aroma parfum yang melekat di tubuh sang suami. "Kau pakai parfum apa? Kenapa baunya menyengat begitu. Aku sampai mual lagi menghirup baunya."

"Apa? Ini kan parfum yang biasa aku pakai. Kau kan yang memilih parfum ini untukku."

"Tapi baunya tidak enak!" ucapnya lalu keluar dari kamar mandi.

Perth mencoba mengendus bau tubuhnya sendiri. "Ada-ada saja. Ini wangi seperti biasanya. Kenapa orang hamil itu sangat aneh."

Perth keluar dari kamar mandi mengikuti saint yang sudah keluar lebih dulu. Lalu ikut duduk di sofa dimana saint sedang duduk bersandar. Perth membelai puncak kepalanya, menatap dalam-dalam wajah yang terlihat pucat itu.

"Bagaimana kalau kita ke dokter lagi, kau terus mengalami ini di pagi hari. Aku kan jadi tidak tenang meninggalkanmu di rumah."

"Aku tidak apa-apa. Sungguh! Itu normal di awal kehamilan. Gejala seperti ini akan menghilang sendiri." Saint berusaha meyakinkan perth jika dirinya baik-baik saja. Namun, perth tetaplah perth, yang berdiri di atas pikirannya sendiri. Dia tetap mengira saint hanya berusaha menghilangkan kekhawatirannya.

"Baiklah, Sayang. Aku berangkat ke kantor dulu, ya... Kalau kau butuh sesuatu hubungi aku!"

Saint mengangguk pelan, dengan menerbitkan senyum indah yang selalu membuat perth seakan meleleh saat menatapnya. Laki-laki itu memberikan kecupan bertubi-tubi di wajah saint sebelum akhirnya berangkat ke kantor.

KANTOR SON GROUP...

"Lepaskan aku! Kalian sudah gila, yaa... Aku bisa jalan sendiri!" Teriak Bas yang kesal pada tiga orang pengawal Son Group yang menjemputnya secara paksa di kampus.

"Maaf, Tuan Muda... Kami hanya menjalankan perintah dari bos."

"Ya, bos gila kalian itu!" gumam Bas.

Mereka akhirnya tiba di lantai teratas Son Group. Di dalam sebuah ruangan, tampaklah perth yang sedang menantikan kedatangan adik tersayangnya. Bas yang sedang kesal langsung marah-marah di ruangan sang kakak.

terjerat cinta mafia kejam ( End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang