Episode 6

219 24 7
                                    

Wendy berjalan di belakang Irene sambil mendorong koper Irene. Keduanya menuju ke arah tempat menunggu taksi.

" Kau langsung ke kantor ? "

" Ne. Aku harus menyiapkan hal untuk acara nanti. "

" Oh iya, tinggal beberapa hari lagi ya. "

" Hm. "

" Ini oleh-olehnya aku bawa ke rumah dulu ya. Nanti kalau kau bawa ke kantor, semua tau kalau kau pergi ke Busan. "

" Oh iya, benar juga. "

" Nanti kau ke rumah saja ambil. Sekalian sama ini kemejamu aku bawa pulang dulu. "

Wendy hanya tersenyum kecil melihat Irene yang masih menggunakan kemeja miliknya.

" Aku tidak ada baju luaran lagi. "

" Pakai kemeja ku saja, kalau hanya kaos begitu, agaknya terlalu press body. "

" Itu ukuranmu, nanti oversize. "

" Aniyo, ini size nya kecil. "

" Aku baru pertama kali pakai kemeja flanel. "

" Bagus kok. "

" Benarkah ? "

" Ne. "

" Iya ya, ternyata cocok juga. Seperti anak kuliahan. "

Wendy memperhatikan Irene yang masih mengotak-atik ponselnya.

" Wae ? "

" Ini cara pesan taksinya gimana ? "

" Astaga. Sini aku yang pesan. "

Irene memberikan ponselnya pada Wendy dan memperhatikan dari samping.

" Lalu kau ke kantor gimana ? "

" Ya aku pesan sendiri. "

" Kenapa tidak bersama ? "

" Sudahlah nanti kau harus keluar dari tol lagi, merepotkan. "

" Gwenchana, bersama saja. Lagian juga searah, kan lewat kantor dulu baru ke arah rumahku. "

" Aniyo, gwenchana. Aku sendiri saja. "

" Kenapa harus repot ? Kan searah. "

" Sudahlah, tidak apa. Supaya kau lebih cepat sampai rumah. "

Mendapatkan penolakan halus dari Wendy, Irene hanya bisa terdiam dan membiarkan Wendy memesan taksi sendiri.

Office

Rose memperhatikan pintu lift yang terbuka di depan pintu kaca kantor.

Ting...

" Ya! Kau dari mana ?! "

" Astaga, aku baru sampai, mengapa kau langsung menerorku. ", Wendy berjalan ke arah mesin absen.

" Habisnya kau pergi tidak bilang. "

Tak menjawab Rose, Wendy langsung masuk ke ruangannya.

" Selamat siang..."

" Widih, langsung dari bandara nih. ", ledek Jennie.

" Iyalah, sebelum dikasih kartu merah. "

" Kemarin tuh sepi banget tahu. "

" Wae ? "

" Iya, kau tidak masuk, Jisoo tidak ada, Irene eonni juga tidak ada. Kosong deh pokoknya. "

Mendengar nama Irene disebut, Wendy hanya terdiam dan tersenyum kecil.

" Kau pergi kemana ? ", tanya Lisa.

Sugar MommyWhere stories live. Discover now