6

689 53 2
                                    

Aku terbangun karena merasakan usapan lembut di rambutku dan aku juga mendengar seseorang bersenandung kecil mengikuti lagu dari Kiana Ledé berjudul irresponsible.

Perlahan aku membuka mataku, mendapati ka Sana yang sedang duduk di sebelahku sambil memainkan ponselnya dan tangan satunya mengusap rambutku.

"Morning ka" Sapaku

Dia langsung menoleh, tersenyum dan membelai pipiku "Morning cantik"

"Jam berapa sekarang ka?"

"Sekarang jam 8 . Kamu mau bangun atau masih mau seperti ini?"

Aku nyengir "Hehehe sebentar deh ka, masih mager"

"Dasar"

Ka Sana meletakkan ponselnya dan kembali menarik selimut menutupi tubuh kami.

"Kok kamu ikut tiduran lagi ka?"

"Mau ikut kamu aja" Ucapnya sambil menarikku ke dalam dekapannya.

Hangat, kamar ka Sana sangat dingin jadi aku merasa nyaman berpelukan seperti ini di dalam selimut.

"Chewi, apa kamu mau seperti temanmu?"

"Hm temanku?"

"Chae dan Mina chan"

"Maksudmu apa ka?"

Ka Sana melonggarkan pelukan kami dan menatap mataku.

"Menjalin hubungan dengan idolamu"

Tunggu dulu, apakah dia menembakku?

"Emang ka Sana mau?"

"Aku mau, kamu?"

"Eum, tapi kita kan belum benar-benar saling mengenal. Aku juga gak tau perasaan kamu ke aku kayak gimana ka."

"Aku sebenarnya suka kamu Chewi. Aku suka saat pertama kali kita ngobrol di dalam mobil."

"Suka aku karna apa ka? Secara derajat kita beda jauh banget banget ka, aku selalu nyusahin kamu"

"Siapa bilang kamu nyusahin? Aku senang kok manjain kamu, ngajak kamu kemanapun dan beliin kamu apapun. Aku suka kamu karena kamu baik, dan yang pasti karena kamu cantik. Kamu juga pengertian, gak selalu nuntut untuk diberi kabar seperti saat aku di Jepang kemarin."

Ka Sana menjelaskan dengan panjang lebar kenapa dia bisa suka aku, kalo aku ya jelas suka dia. Perlakuannya juga sangat membuatku jatuh cinta.

"Kamu hanya suka atau jatuh cinta ka?"

Ka Sana terdiam, lalu dia mulai mendekatkan wajahnya ke wajahku. Aku menutup mata dan merasakan sesuatu yang lembut dan kenyal menyentuh bibirku, aku merasa perih saat ka Sana menggigit sedikit bibirku. Ia mencoba memperdalam ciuman kami, aku hanya bisa mengikuti pergerakannya dan pasrah. Jujur saja ini adalah first kissku. Dan gilanya first kissku diambil oleh idolaku.

Ka Sana menjauhkan wajahnya dan kembali menarikku dalam pelukannya. Aku bisa merasakan detak jantuh ka Sana yang sangat cepat, aku rasa detak jantungku juga sama cepat dengan miliknya.

Dia tesenyum melihatku "Aku jatuh cinta bersamaan dengan rasa suka saat melihatmu. You're mine. Gak bisa di bantah."

Aku tertawa dan memberanikan diri untuk kembali menciumnya. "Iya sayang"

Kami lanjut berpelukan dan mengobrol hingga menunjukkan pukul 10.

"Ayo mandi, kita belum sarapan loh" Ucap ka Sana

"Mandi bareng ka?" Tanyaku polos

Ka Sana hanya tersenyum "Boleh aja kalo kamu gak malu, karna aku sudah terbiasa mandi bersama teman-temanku atau orang lain saat di pemandian air hangat di Jepang."

My Idol Girl (SATZU) [COMPLETE]Where stories live. Discover now