21

436 30 4
                                    

Weekendku kali ini kembali terganggu. Aku harus segera ke agency karena mendadak ada rapat penting. Sialnya aku belum sempat berpamitan langsung dengan pacarku, karena dia masih tidur.

Aku hanya meninggalkan notes yang mengatakan kalau aku ada rapat mendadak, ku tempelkan kertas itu di ponselnya.

"Maaf ya sayang aku terburu-buru." Ucapku sambil mengelus kepalanya dan mengecupnya.

Setelah mengecup keningnya, aku segera meninggalkan apartemenku. Aku yakin ka Nayeon pasti sudah menungguku di bawah.

"Lama sekali. Cepat aku mau melanjutkan tidur setelah rapat." Ucap ka Nayeon yang langsung berdiri ketika melihatku sudah sampai lobby.

"Rapat apa sih ka? Sepenting itu?" Tanyaku sambil terus berusaha menyamakan langkahnya menuju mobil.

"Entah, aku juga belum di beri kabar. Sepertinya memang sangat penting karena tidak biasanya weekend tetap rapat, tidak di tunda sampai hari senin."

"Huh aku penasaran, apa Jihyo sudah sampai?"

"Sepertinya sudah, dia lebih rajin daripada kamu."

"Ya lebih rajin juga daripada kamu ka." Ucapku membuat ka Nayeon menghela nafas kasar.

"Pagi-pagi di weekend yang indah ini kenapa aku harus ketemu kamu sih."

"Aku juga malas ketemu kamu ka, mending ikut tidur bareng pacarku."

"Yayaya, bucin."

Aku tiba-tiba teringat sesuatu, setelah kemarin kami selesai bermain ka Je dan ka Nayeon memisahkan diri. Entah mereka berdua pergi kemana.

"Bagaimana ka Je?"

"Maksudmu?"

"Kemarin gimana sama ka Je?" Tanyaku malas, ka Nayeon kalau sedang seperti ini membuatku malas mengobrol karena kurang nyambung.

"Oh, tidak gimana-gimana."

"Hah? Terus kenapa kalian memisahkan diri?"

"Aku kembali bermain lagi."

"Kalau cerita langsung aja ka, jangan setengah-setengah. Masa harus aku tanyain terus."

"Ya kenapa kamu ingin tau?"

"Ah yasudah. Aku mau tidur saja."

Ka Nayeon memang menyebalkan, tidak heran dia dan ka Je sering bertengkar. Karena ka Nayeon denganku aja seperti ini, padahal aku ini idol loh tapi sepertinya memang dia tidak memandang siapapun. Dengan siapapun akan tetap galak, kecuali dengan Chewi.

Wait, aku baru sadar kalau dia bahkan tidak pernah mengamuk ke Chewiku.

*

"Kami sudah melacak dan mencari tau tentang insiden kemarin. Benar itu adalah penguntitmu Sana. Sepertinya laki-laki itu hanya suruhan, dan salah sasaran."

"Apa benar pelakunya masih wanita yang waktu itu mengikuti hingga ke depan gedung?" Tanya Jihyo.

"Kemungkinan benar, tapi ketika polisi meminta penjelasan bagaimana ciri-ciri bos dari laki-laki itu, ia menjelaskan dengan ciri-ciri yang berbeda dengan si pemilik asli mini cooper hitam itu."

"Jadi memang benar pemilik mini cooper itu mempunyai partner?" Tanyaku penasaran.

"Iya, tapi dia sejauh ini belum menampakkan diri. Menjelang comebackmu, aku akan berusaha menjaga informasi apapun agar tidak bocor. Termasuk penerbangan dan lokasi syutingmu nanti."

"Lalu bagaimana dengan kegiatan Sana di lingkungan agency bos? Apakah tetap harus menggunakan bodyguard?" Tanya seseorang yang aku tidak tau namanya. Disini sangat ramai sekali orang, bahkan ka Je ikut di rapat ini.

My Idol Girl (SATZU) [COMPLETE]Where stories live. Discover now