21. Masa Kecil

587 37 6
                                    

Ternyata takdir memang tidak bisa bohong ya
~Vely

_

_

Flashback on

Seorang bocah laki-laki tengah duduk sendirian di tepi taman bermain, dengan raut wajah sedih sambil menangis dengan luka gores dilututnya akibat terjatuh. Terlihat tidak ada seorangpun yang memperdulikan bocah laki-laki tersebut. Terlihat seorang bocah perempuan mendekat ke arah bocah laki-laki tersebut, bocah perempuan tersebut berdiri di hadapan bocah laki-laki sambil menggenggam sebuah lolipop di tangannya.

"Hai, kamu kenapa nangis? Kaki kamu sakit ya? Aku cuman ada lolipop, ini buat kamu, jangan nangis terus," ucap Vely memberikan lolipop kepada anak laki-laki tersebut.

Bocah laki-laki tersebut mengambil lolipop dari tangan Vely kecil, Vely yang melihatnya pun tersenyum kecil, lalu ia duduk di sebelah bocah laki-laki tersebut untuk bermaksud menemani dirinya.

"Oh iya kenalin nama aku Vely, nama kamu siapa?" Tanya Vely kepada bocah di sampingnya.

"Jay Fano Zegio avenzi," ucapnya pelan.

"Wah nama kamu panjang banget, Vely panggil kamu apa ya?" Tanya Vely dengan wajah polosnya.

"Eiden, Vely bisa panggil Eiden," ucap Fano sambil memakan lolipopnya.

"Wah, Eiden mulai hari ini kita jadi teman ya," ucap Vely memberikan jari kelingkingnya sebagai isyarat pertemanan.

"Iya, Eiden mau jadi temannya Vely," ujar Fano menautkan jari kelingkingnya kepada Vely.

Mulai saat itu Vely, Kevin, dan Fano berteman akrab. Mereka bertiga selalu bersama ke manapun dan di manapun. Hingga suatu ketika kabar penculikan dan perampokan keluarga Daelion Smith terdengar, hingga kabar menghilangkannya putri bungsu keluarga Daelion Smith membuat Fano sedih, dia menyalahkan dirinya sendiri karena tidak bisa melindungi temannya, ia selalu merengek kepada ayah bundanya untuk membantu keluarga Daelion Smith mencari putri bungsu mereka, namun seberapa banyak bantuan yang diberikan Vely juga tidak dapat di temukan hingga 10 tahun berlalu begitu saja.

Flashback off

_

_

Seorang pria tampan tengah berdiri di balkon kamarnya menikmati segarnya terpaan angin malam sambil melihat sebuah bingkai foto yang kini tengah ia genggam, bingkai yang menunjukkan dua bocah laki-laki dan seorang bocah perempuan yang tersenyum riang. Pria itu terus menatap foto tersebut, ya pria tersebut tentunya Fano.

"Ternyata takdir itu gak bisa ditebak ya, setelah 10 tahun berlalu, diri lu yang dianggap sudah tiada kini kembali di hadapan ku, seandainya lu tau gue rindu sama lu, dan kali ini lu gak akan pernah gue lepas lagi, dan bagi gue, lu yang sekarang masih sama lucunya sama lu yang dulu, bocah perempuan yang bawel yang selalu mengikuti abangnya kemanapun, My heart misses you, Vely," ujar Fano tersenyum memandang foto di tangannya.

"Ternyata takdir itu gak bisa ditebak ya, setelah 10 tahun berlalu, diri lu yang dianggap sudah tiada kini kembali di hadapan ku, seandainya lu tau gue rindu sama lu, dan kali ini lu gak akan pernah gue lepas lagi, dan bagi gue, lu yang sekarang m...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ilustrasi Vely, Fano, dan Kevin Kecil)

_

_

_

_

_

Di sisi lain Kevin berjalan masuk menuju kamar seorang gadis, di dalamnya terdapat seorang gadis cantik yang tengah terlelap di dalam tidurnya, nafas yang teratur dengan rambut yang di biarkan terurai menjadikannya seperti putri tidur bak di negeri dongeng, ya dia adalah Vely. Kevin tersenyum melihat adik semata wajahnya yang damai di dalam tidurnya, ia merapikan selimut yang menutupi tubuh adiknya agar tidak kedinginan, sebelum beranjak keluar kamar Kevin memberikan satu kecupan manis di dahi seorang Vely. Takut aksinya dapat membangunkan sang adik dia pun pergi meninggalkan kamar Vely dan berjalan masuk ke kamarnya.

Di kamar Kevin duduk di sofa kecil yang ada di kamarnya, ditemani sekaleng soda dengan beberapa camilan ringan sambil melihat foto yang tengah ia genggam, senyuman kecil terlihat di wajahnya sambil sesekali meminum minuman di tangannya.

"Setiap gue melihat semuanya semakin gue bertanya-tanya, apakah dirimu yang menjadi kunci kembalinya kedamai di foto ini? Tanpa mendapatkan jawabannya secara langsung, gue dapat melihat dirimu mempersatukan mereka semua kembali, dan gue yakin lu adalah kuncil segalanya dek, Abang bersyukur bahwa dirimu telah kembali, begitu banyak kekacauan dan rasa sakit saat dirimu menghilang, dan sekarang baik mereka ataupun Abang tidak akan ada yang mau melepaskan mu untuk yang kedua kalinya," ucap Kevin terhadap foto yang ia genggam.

_

_

_

_

_

Di sebuah kamar terlihat seorang lelaki tampan tengah berbaring di atas kasur king size dengan pencahayaan yang tipis, ia memandang lurus kearah langit-langit kamarnya, ya dia adalah Reynand.

"Siapa? Siapa yang melakukannya? Siapa yang menghancurkan dirimu? Apakah bajingan sialan itu yang melakukannya juga? Jika benar memang bajingan itu, gue merasa gue sama jahatnya dengan bajingan yang gue sebut ayah, Apa yang harus gue lakukan untuk luka itu? Gue takut semakin gue mendekat justru akan semakin membuat luka tersebut semakin parah, hah! Nama sialan ini gue benci nama ini," ujar Reynand frustasi.

Reynand bangun dan berjalan menuju meja belajarnya, dia membuka laci di sana dan mengambil sesuatu, dia duduk di kursi  sambil melihat bingkai foto yang terletak di meja belajarnya.

Reynand bangun dan berjalan menuju meja belajarnya, dia membuka laci di sana dan mengambil sesuatu, dia duduk di kursi  sambil melihat bingkai foto yang terletak di meja belajarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ilustrasi Reynand dan Vely kecil)


"Jika memang dia yang melakukannya, gue sendiri yang akan membalasnya bahkan jika itu harus mengorbankan nyawa gue sendiri, karna tidak ada seorangpun yang boleh menyakitimu Vely selain dari kita berlima," tegas Reynand menggenggam surat penyalahgunaan kuasa atas nama Leonardo Orliano Arlion.

_

_

_

_

_

TBC
tunggu apa lg injak bintangnya👇🏻
dan tinggal kan jejak nya😉
bakal update jika ada yg vote, see u👋🏻

REVENGE OR LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang