15.wek ewwek

5.5K 198 5
                                    

Kini terlihat keduanya sedang mengantri untuk memesan sesuatu di kantin sekolah

"kenapa kau mengajakku kemari?" tanya Net keheranan,jujur saja dia benar benar tidak membawa uang sepeserpun

"apa kau tidak ingin mengisi perutmu?" Arthur bertanya balik,membuat Net menunduk untuk berpikir apakah dia lapar atau tidak

"perutku bilang kalau dia ingin diisi sesuatu agar tidak kesepian tapi mulutku bilang tidak"

"tapi..-"

"aku yang bayar sayangg,jadi pesanlah sesuatu agar perutmu terisi sesuatu" sela Arthur sambil mengelus kepala Net

"em..y-ya"

Arthur tersenyum tipis lalu mulai melihat menu diatas

"uhmm...satu nasi goreng babi dan ayam,lalu minumnya -"

"tunggu,bukannya kau alergi dengan daging babi?" sela Net,sembari menatap Arthur penuh tanda tanya

Tanggapan Arthur hanya sebuah senyuman dan sedikit cubitan di pipi kiri Net,lalu ia mengulang kembali pesanannya

Setelah mengambil makanan dan pencuci mulut,Arthur dan Net segera mencari tempat duduk agar bisa menikmati makanan mereka

"haaa.." Net menghela nafasnya,rasanya dia ingin sekali menceritakan keluh kesahnya pada Arthur

"kenapa hmm?" Arthur yang peka dengan hal hal seperti itu pun lantas bertanya

"aku cerita dirumah saja,lebih baik kau cepat makan agar tidak terlambat masuk kelas" ujar Net sambil mulai bersiap siap untuk menyantap makanannya

"humm,baiklah"

Mereka berdua pun makan sambil mengobrol ringan,tak jauh dari tempat duduk mereka ada sekumpulan siswi yang menatap tak suka pada mereka berdua

"kau curiga kalau Arthur itu adalah seorang gay?" tanya salah satu diantara mereka

"dia sendiri yang bilang kalau dia itu Homofobia jadi mana mungkin dia bisa menyukai lelaki itu" sahut temannya yang duduk tepat disebelahnya

"mungkin dia teman dekat Arthur,kau juga kenapa masih mencarinya,padahal dia sudah mempermainkanmu,ingat kau itu sudah jadi mant-"

"shhttt bisa kau menutup mulutmu itu?aku muak mendengarnya mengoceh dari pagi"

"uhh..kan benar itu faktanya" gerutunya

10 menit berlalu

Net kini tengah berjalan menuju ruang guru ditemani oleh Arthur

"setelah dipikir pikir,kenapa aku menyukai Net?padahal aku seorang homofobia,apa berarti sekarang aku ini adalah seorang gay..?tapi aku tidak ada ketertarikkan dengan laki laki selain dia"

Tanpa Arthur sadari dirinya berjalan tanpa melihat kedepan karena terlalu fokus melihat Net yang sibuk dengan ponselnya

"ah,Arthur..!"

Diruang Guru

"astagaa..." ucap seluruh Guru yang berada diruang Guru setelah melihat kondisi Arthur

Karena tidak fokus melihat jalan,Arthur berakhir terpeleset dan masuk kedalam kolam ikan.
Pakaiannya basah kuyup,kotor,dan berbau aneh

"maaf Arthur tapi seluruh Guru tidak menyediakan baju ganti untuk hal hal seperti ini"

"eh!Bapak baru ingat kalau ada sisa baju anak kelas sebelas yang tersisa digudang,biar Bapak ambilkan sekalian mau mencari buku paket lebih untuk Net" sela Wali Kelas 12,sambil berlari keluar ruangan

"lebih baik kau tunggu diluar nak" ujar salah satu Guru

Kini mereka berdua berakhir diluar,terduduk menunggu Pak Wakes datang membawakan baju ganti

"kau punya dalaman?" tanya Arthur tiba tiba

"t-tidak ada,tapi aku memakai tiga celana kau bisa memakai punyaku kalau itu muat" ucap Net,malu malu

"tentu dan kenapa wajahmu memarah huhhh??" Arthur mencengkram rahang Net

"aaarthuurr..!"

Beberapa menit kemudian datanglah orang yang ditunggu tunggu

"ini,ganti pakaian mu ditoilet" ujar Pak Wakes sambil memberikan pakaian kepada Arthur

"terima kasih Pak" Arthur beranjak untuk menerima pakaian tersebut

"dan Net -"

"ay..!t-tunggu Arthur"

Arthur langsung menarik Net pergi dari ruang guru dengan kondisi Pak Wakes yang hendak memberikan Net buku paket lalu melihat Net terseret Pak Wakes hanya bisa diam,karena dirinya mendapat pesan dari Pak Kepala Sekolah untuk bersikap biasa saja saat melihat Net dibawa pergi atau ditarik oleh Arthur,intinya jangan ikut campur atau berusaha menahan Arthur

Mereka berdua pun berjalan santai kedalam kamar mandi yang berada di area khusus eskul renang,karena hanya disana ada shower untuk membersihkan badan

Net menaruh pakaian Arthur terlebih dulu agar tidak kotor

"cepat buka celanamu" ucap Arthur dengan ekspresi mesum

"ck...bisa berikan ruang pribadi untuknya?" kata Net sambil menoyor kepala Arthur

Arthur terkekeh,"kalau begitu untuk berjaga jaga,jangan bersuara terlalu keras,takutnya ada yang mendengar diluar" ujarnya

Net hanya menganggukkan kepalanya,benar apa yang dikatakan oleh Arthur

Arthur mulai melepaskan satu persatu pakaiannya bahkan celana dalam miliknya

"aku akan membersihkan tubuhku dulu didalam" kata Arthur sembari masuk kedalam

Setelah Arthur masuk Net bergegas melepaskan celana panjangnya,boxer,baru dalaman miliknya

"haa..Arthur in-"























































Bersambung...

My boyfriend is my former private tutor | EndWhere stories live. Discover now