DIA

PROLOG

- BIARKAN AKU MENCINTAIMU -

@flowerclub

Berapa kali kau mengikat perasaan mu pada seseorang dan kecewa?

Berapa kali kau harus kembali dan duduk di klub ini karena putus dengan seseorang?

Berapa kali kau melakukannya...

Tiba-tiba!

Gelas alkohol dengan es batu ditempatkan di meja kaca.

Kemudian setelah itu, pramusaji berambut sebahu itu menatapku dengan heran sambil menyiapkan segelas wiski baru dan meletakkannya di hadapanku.

"Apa sangat menyakitkan sampai kau minum sebanyak ini ?" Chao Chom bertanya dengan prihatin.

Dia adalah teman baik yang sama, satu-satunya teman dari Universitas yang dekat denganku. Kini, Chao melakukan pekerjaan ekstra seperti setiap hari. Itu sebabnya aku duduk di sini untuk melampiaskan pikiran ku. Dia mendengarkan, meskipun aku ingin duduk bersamanya di tempat yang lebih tenang.

"Apa keadaan ku terlihat begitu menyedihkan, Chom?

"Sepertinya, tidak sulit untuk melihatnya, Neil."

"..."

"Apa yang terjadi kali ini?"

"Dicampakkan"

"Apa?!" Chao Chom membuat wajah kosong tanpa berniat untuk menyembunyikannya.

Pantas saja teman-teman skeptis. Dua mantan pacar yang putus, aku putus karena aku memergokinya selingkuh dengan orang lain, dan aku bukan tipe orang yang memaafkan seseorang dua kali.

Tapi kali ini berbeda.

Jay menipu ku dan aku tidak bisa membiarkannya, sampai hari ini dia datang dan berkata ia ingin pergi dengan orang lain yang telah dia sembunyikan selama hampir dua bulan.

Hubungan kami selama hampir setahun berakhir dalam waktu singkat. Ini mengejutkan, sedih, marah dan mengasihani diri sendiri. Perasaan itu ada dimana-mana dari awal malam hingga sekarang.

"Aku memergoki Jay dengan orang lain," jelasku.

"Semudah itu?"

"Ya, semudah itu."

"Dan kau tidak apa-apa?" Pelayan itu berpegangan pada meja bar dan mendekat untuk menatap mataku dari jarak dekat, aku menghela nafas saat aku berkata padanya.

"Sejujurnya, aku bahkan tidak tahu bagaimana perasaanku saat ini."

"Menyedihkan, tapi juga sangat membingungkan," gelas minuman keras di tangannya berayun lembut, saat Neil menceritakan perasaannya kepada temannya.

"Jay tiba-tiba datang dan berkata dia ingin putus. Ada orang lain."

"..."

"Aku bahkan tidak punya kesempatan untuk menyingkirkannya."

"Oh, itu lucu."

"Apa yang lucu? Aku patah hati."

"Yah, kau sama sekali tidak terlihat sedih," pelayan itu kembali ke posisi tegaknya sambil melanjutkan, "Aku yakin kau sudah terbiasa dibodohi."

"Siapa yang akan terbiasa?"

Setiap kali aku putus dengan tiga pacar ku sebelumnya karena sebuah alasan. Tidak heran Jay mengira aku gampangan.

Tapi siapa yang bisa terbiasa?

Atau seharusnya aku tidak mengikatkan diriku pada siapa pun. Berapa banyak pacar yang selingkuh darimu?