61

197 33 1
                                    

"jadi apa alasan kamu nerima lamaran haruto?" tanya doyoung.

Saat setelah dirinya terkejut, akan apa yang junkyu katakan pada dirinya.

Setelah merasa bingung, karena junkyu yang tiba-tiba saja menarik nya ke halaman belakang kampus, tepat setelah mereka membeli roti dan juga susu.

"aku enggak nerima lamaran haruto dan cuma jadi pacar nya haruto" jawab junkyu, menyanggah pertanyaan doyoung.

"dan aku juga enggak tahu, kenapa berakhir nerima dia" lanjut junkyu.

Membuat doyoung mengerutkan kening nya heran dan tidak mengerti.

"maksud kamu enggak tahu, tapi nerima lamaran nya tuh apa?" tanya doyoung.

"kamu enggak sadar gitu nerima cincin dari haruto nya atau kamu di hipnotis sama haruto?" lanjut doyoung.

Yang benar-benar tidak habis pikir, akan jawaban yang junkyu berikan, atas pertanyaan yang dirinya lontarkan.

"ish di bilang bukan lamaran, masih aja bilang lamaran" ucap junkyu, mengerucutkan bibirnya.

"iya-iya bukan lamaran, jadi jelasin aja kenapa kamu nerima cincin nya?" ujar doyoung, lalu bertanya.

"aku sadar pas nerima cincin dari haru, jadi enggak mungkin aku di hipnotis haru" jawab junkyu.

"iya terus kamu nerima cincin itu kenapa?" tanya doyoung, sedikit kesal pada junkyu.

"aku juga enggak tahu dobby" jawab junkyu.

"tapi yang jelas, itu semua aku lakuin setelah ingat ucapan kamu" lanjut junkyu.

Membuat doyoung yang mendengar hal itu, kini terlihat menaikkan satu alis nya, menuntut kejelasan atas apa yang junkyu katakan.

"kamu ingat kan, kamu pernah bilang sama aku untuk ikutin kata hati aku?" ucap junkyu, bertanya dan diangguki oleh doyoung.

Juga yang mana hal itu membuat doyoung terdiam sejenak, sebelum akhirnya menghentikan junkyu, agar tidak melanjutkan ucapannya.

"jadi maksud kamu, kamu nerima haruto karena ngikutin kata hati kamu, gitu?" tanya doyoung.

Memastikan hal yang terbesit di kepala nya, setelah memikirkan ucapan junkyu sebelum nya.

Junkyu pun kini terlihat mengangguk, mengiyakan pertanyaan doyoung.

Membuat doyoung terdiam, sebelum akhirnya menghela nafas panjang.

"jadi selama ini, perasaan kamu ke haruto enggak pernah luntur sedikit pun?" tanya doyoung.

"kalau itu, aku enggak yakin dob" jawab junkyu.

"yang jelas kemarin, hati aku ngedorong aku buat nerima haruto" lanjut junkyu.

Mendengar hal itu, doyoung tidak tahu harus merespon dan menanggapinya seperti apa.

"aku udah enggak tahu harus apa sekarang, yang jelas apapun pilihan kamu, aku bakal ngedukung" ucap doyoung.

Dengan tangan terulur, menggenggam tangan junkyu.

"meskipun aku tadi sempat kaget, tapi aku ngedukung pilihan kamu" lanjut doyoung.

"makasih" ucap junkyu, balik menggenggam tangan doyoung.

"hm" gumam doyoung, dengan kepala yang mengangguk, mengiyakan ucapan junkyu.

Setelah itu, keduanya pun terlihat memeluk satu sama lain.

◌⑅⃝●♡⋆♡OUR LOVE♡⋆♡●⑅◌

Hari ini junkyu tidak memiliki jadwal untuk bekerja, sehingga kini dirinya dan juga haruto sudah berada di mansion watanabe.

Our LoveWhere stories live. Discover now