"Kau selalu saja beralasan saat aku mengajakmu untuk merayakan ulang tahun pernikahan kita!"
"Jen, kau tau aku sibuk setelah perusahaan ayah diturunkan padaku."
"Alah! Bilang saja memang kau tak ada niat buat merayakan ulang tahun pernikahan kita, Ji!"
"Yeobo, aku mohon jangan begini. Aku akan merayakan ulang tahun pernikahan kita setelah semua pekerjaan aku selesai. Aku janji."
***
"Nona Jisoo, aku sudah mengumpulkan semua berkas kerja yang anda perintahkan."
"Kerja bagus, Karina."
"Umm, apakah nona Jisoo ada waktu malam ini?"
"Kenapa memangnya?"
"Aku mau mengajak nona Jisoo untuk makan malam sekalian bertemu dengan orang tuaku."
"Ne, kita jumpa di Emerald cafe."
***
PLAK!
"Apa-apaan kamu, Jen?!"
"Kamu yang apa-apaan?! Bisa-bisanya aku masak di rumah tapi kamu keluar makan dengan wanita lain!"
"Apa maksudmu?!"
"Ini apa?!"
"Itu tidak seperti yang kau pikirkan, Jen."
"Alah! Aku sudah malas mendengar semua omong kosongmu! Aku sudah mengajukan surat perceraian kita, dan mulai besok aku tidak akan tinggal di rumah ini lagi agar kau bebas berbuat apa saja dengan wanita itu!"
"Jen, aku mohon dengarkan penjelasanku."
"Maaf, Ji. Aku sudah sangat kecewa."
***
End of Prolog
Hi guys!!
Balik lagi dengan cerita JenSooIni prequel dari Fallen into You dan Unwritten Feelings ya.
Bercerita tentang kehidupan JenSoo setelah menikah.
Cerita ini author buat dari beberapa referensi drakor tentang pernikahan.
So, tungguin ya.
Bakal di publish dalam waktu dekat.
YOU ARE READING
Never Let You Go
FanfictionKehidupan setelah pernikahan tidak seindah yang dibayangkan oleh Jennie dan Jisoo Banyak rintangan dan pertengkaran yang selalu dihadapi oleh pasangan yang terlihat harmonis di depan orang banyak. Namun suatu hari, datang seseorang yang bertujuan un...