Never Let You Go

-01-

Seoul, 3 Juli 2019

"Menikalah denganku, Jennie-ah."

Jennie mengangguk dan langsung memasangkan cincin pemberian Jisoo padanya.

"Gomawo karena kamu kembali lagi padaku." Ucap Jennie terisak.

Jisoo pun tersenyum bahagia dan menarik Jennie ke dalam pelukannya.

***

Seoul, 20 April 2020

Pernikahan Jennie dan Jisoo dihelat dengan mewah dan meriah. Keduanya terlihat bahagia karena bisa mengikat janji suci di depan orang banyak. Lisa, adik dari Jennie meneteskan air matanya melihat kebahagiaan Jennie.

"Setelah ini, aku tidak akan pernah pergi dari sisimu lagi." Jisoo menatap Jennie dan berkata dengan senyumannya.

Jennie menatap Jisoo dan membalas senyuman Jisoo, "Janji?"

Jisoo mengangguk, lalu menarik Jennie ke dalam pelukannya.

***

20 April 2021
Kediaman Kim
Pukul 07.12 KST

"Yeobo, turun dan makan. Sarapan sudah tersedia." Ujar Jennie dari bawah.

Jisoo keluar dari kamar dengan pakaian kerjanya dan turun ke bawah untuk sarapan. Sebagai direktur dari cabang perusahaan Ayahnya di Korea, Jisoo harus berpenampilan semenarik mungkin.

Jisoo tersenyum saat melihat Jennie dengan telaten menyiapkan makanan di meja. Dia sungguh bersyukur bisa menikah dengan Jennie.

Jisoo menghampiri Jennie dan memeluk Jennie dari belakang. Dia mencium pipi Jennie sejenak. Hal itu membuat Jennie tersenyum karena Jisoo selalu bermanja-manja dengannya.

"Hari ini, aku kedatangan klien dari Amerika." Ucap Jisoo.

"Oh ya?" Jennie mengangkat kedua alisnya, "Bagus dong kalau begitu."

Jisoo tersenyum dan menaruh dagunya di pundak Jennie, "Tapi aku tidak terlalu mahir Bahasa Inggris."

Jennie melepaskan pelukan Jisoo dan membalikkan badannya menghadap Jisoo, "Jadi maksudmu? Kamu mau aku mendampingimu dan menjadi penerjemahmu?"

Jisoo mengangguk antusias, "Kamu memang selalu bisa membaca pikiranku."

Jennie tertawa, "Ne, ne. Aku akan menemanimu dan menjadi penerjemahmu."

"Yeay!" Jisoo bersorak girang. "Kamu memang yang terbaik, Yeobo."

Jennie hanya terkekeh pelan melihat tingkah Jisoo. Setelah itu, mereka pun menikmati sarapan mereka.

"Oh ya, malam ini aku sudah menyewa restoran Ocean Hills untuk perayaan ulang tahun pernikahan kita yang pertama." Ucap Jisoo disela sarapannya.

Jennie menatap Jisoo tak percaya. Restoran Ocean Hills. Jennie tahu itu restoran yang tidak murah. Tapi, Jisoo mampu menyewa restoran itu khusus hanya untuk merayakan ulang tahun hari pernikahan mereka yang pertama.

"Yeobo, kamu tidak perlu sampai sejauh itu." Ucap Jennie.

Jisoo menggeleng, "Ulang tahun pernikahan kita harus spesial. Karena aku menikahi orang yang spesial."

Untaian kata dari Jisoo membuat Jennie merasa senang. Tanpa sadar air mata menetes membasahi pipinya. Beruntung dia bisa menaklukkan dan menikahi Jisoo.