Setelah marsha pergi,ternyata marsha pergi ke UKS da di susul oleh aran karena aran mau mengobati muka nyaa yang habis di hajar oleh zee
"Ceklekk" Suara pintu terbuka dan terlihat lahh aran
"Ngapain disini sha?" Tanya aran karen heran karena marsha ada di UKS
"Kamu pikir aku disini ngapain?" Tanya balik marsha dengan muka yangg sudah kesal kepada aran
"Hhe" Cengir aran kepada marsha
"Ngapain sihh segala berantem sama ka zee?" Tanya marsha kepada aran yang sudah duduk di dekat marsha
"Aku kesel aja liat dia deketin kamu" Jawab aran
"Knpa emang nyaa kalo aku deket sama ka zee?" Tanya Marsha kepada aran
"Aku cemburu sha liat kamu deket sama orang lain" Jawab aran menaikan nada bicara nya
"Y-yaa maaf" Marsha menundukkan kepala nyaa dan berhenti mengobati aran
"Sory udah bentar kamu" Sesal aran karen udah bentar Marsha
"Aku cuman cemburu aja liat kamu deket sama orang lain" Lanjut aran yang kini telah melembutkan nada bicara nyaa
"Kenapa harus cemburu ka aran,kita gada hubungan lohh ka?" Ucap Marsha yang membuat aran sakit hati
"Aku suka sama kamu sha,maaf aku udah lancang dan bikin kamu risih" Ucap aran lalu ia akan melenggang pergi ke luar tapi tangan nyaa di tahan oleh Marsha yang membuat aran heran
"Kenapa? " Tanya atan
"A-aku juga s-suka s-sama ka a-aran" Gugup Marsha lalu menundukkan kepala nyaa
"Kamu serius sha?" Ucap aran memastikan
"I-iiya ka serius" Marsha masih gugup dan trus menundukkan kepala nyaaa
Aran langsung memeluk Marsha bahagia,karena cinta nyaa gak bertepuk sebelah tangan
"Makasih" Ucap aran masih trus memeluk Marsha
Tanpa mereka sada ada orang yang memperhatikan kejadian itu dan ia langsung merasakan sedih pasalnya belum juga ia mendekati Marsha sudah di suruh mundur duluan
"Huhhh gak jadi deketin dia dehh" Gumam pria yang melihat kejadian itu dan langsung melangkah kan kaki nyaa pergi menuju kantin
"Zee abis dari mana lu?" Tanya gitan pada zeden
"Wc" Singkat zee
"Ngapain lu ke wc?" Tanya rollan dan langsung kena tamparan di paha nyaaa
"Bego sakit anjig" Teriak rollan karena paha nyaa memanas akibat tamparan dari oniel
"Lu gak jls ngapain nanya abis ngapain dari wc udah jls dia tadi udah ibang pengen pipis" Ucap oniel ngegas karena dirinya merasa kesal ulah temen nyaa itu
"Heheh" Rollan hanya menampilkan gigi nyaa
Flashback on
Sesudah aran pergi menuju UKS zee berdiri hanya untuk pergi ke wc
"Kemana lu?" Tanya gitan kepada zee
"Ke wc dulu" Jawab zee dan langsung pergi menuju wc
Sesudah zee dari wc dia ingin pergi ke UKS untuk mengobati muka yang kena pukulan dari aran,setibanya zee di UKS. Zee melihat kejadian Marsha dan aran yang membuat hati nyaa sesak,zee memiliki rasa kepada Marsha waktu awal mereka ketemu. Zee jatuh cinta pada pandang pertama kepada Marsha
Flashback off
Kini zee dan tian udah berada di rumah mereka
"Assalamu'alaikum" Salam zee dan langsung masuk kedalam rumah di susul tian dari belakang
"Waalaikumsalam" Sahut bunda shani di dalam yang sedang asik menonton TV di ruang tamu
"Bunda ayah belum pulang?" Tanya tian kepada sang bunda
"Belum katanya pulang sore" Jawab shani yang masih pokus pada layar TV
Tian hanya ber ohh ria,zee bersama tian pun duduk di sisi kanan kiri bunda shani trus keduanya menyandarkan kepala nyaa di bahu sang bunda.
"Pada kenapa hemm?" Tanya sang bunda kepada bungsu dan si sulung
"Cape" Ucap mereka berdua kompak
"Yaudah sana ke kamar,bersih bersih trus istirahat ntar bunda bangunin buat makan bareng" Suruh sang bunda kepada anak anak nyaa dan di turuti keduanya
Zee sama tian pun pergi menaiki tangga dan langsung masuk ke kamar nyaa masing masing untuk bersih bersih trus langsung istirahat
Waktu sudah sangat sore bunda shani yang belum melihat anak anaknya itu langsung naik ke atas untuk membangun kan anaknya,shani mengetuk pintu si anak sulung terlebih dahulu
"Tok tok tok,,Kak udah bangun belum" Teriak shani di luar
"Masuk aja gak di konci ko" Teriak zee yang berada di kamar mandi
Shani langsung masuk ke kamar anak nyaa terus langsung menyiapkan pakaian untuk anak nyaaa
"Zee bunda udah siapin baju buat kamu di atas kasur ya" Ucap bunda dan langsung pergi dari kamar si sulung menuju kamar si bungsunya
"Dek bangun belum" Ucap sang bunda trus langsung masuk ke dalam kamar
Terlihat orang yang mempunyai kamar itu masih tertidur nyenyak di atas kasur nyaaa,shani mendekati untuk membangun kan nya
"Dek bangun yuu udah mau malem nihh" Ucap sang binda seraya menggoyang kan tubuh tian
"Eurggg" Tian terbangun karena terganggu dan langsung duduk di tepi ranjang
"Jam berapa bun?" Tanya tian
"Jam 17:45" Jawab sang bunda
"Yaudah tian mandi dlu ya bun" Chritian langsung pergi ke kamar mandi nyaa,tak lupa shani menyiapkan pakaian untuk tian
Setelah selesai membangunkan anak nyaa shani turun ke bawah menyiapkan makanan yang sudah ia siap kan tadi
Skip mereka semua sudah berada di meja makan
"Gimana sekolah kamu kak" Tanya cio
"Biasa aja pahh" Jawab zee
"Tadi abang berantem yahh" Adu tian kepada sang ayahh
"Uhuk uhuk uhuk" Bantu shani
"Ehhh bun ini minum" Ucap tian memberikan air kepada shani
"Kenapa kami berantem bang?" Tanya shani yang sudah minum
"Dia yang mulai duluan mukul abang" Bukan zee yang menjawab melainkan sang adik
"Bunda tanya abang kmu dek,kenapa kamu jawab trus dehh" Ucap shani kepada Christian
"Dihh orang cuman ngasih tau" Gumam tian yang masih di dengar zee
"Iyaa bun tadi orang itu mulai duluan mukul yaa zee bales lahhh" Jawab zee kepada sang bunda
"Siapa?" Tanya cio
Christian yang paham sekarang cio sudah emosi karena mengetahui sang abang nyaa kena pukulan pun hanya diam takut kepada ayah nyaaa
"Aran kalo gak salah" Jawab zee
"Ouhh dia yaudah ayah ke kamar dulu,udah beres makan nyaa" Ucap cio langsung pergi menuju kamar
Sekarang keadan meja makan menjadi hening
"Halo kamu cabut semua kerja sama kantor kita dengan bobi" Ucap cio kepada orang di sebrang sana
"Oke Pak sekarang kami akan cabut semua kerja sama dengan perusahaan bobi" Jawab pria itu
Tut panggilan di matikan sepihak oleh cio.
Segini dulu yaa guyss bantu vot nyaa yaaa
Maaf kalo ada typonya maklum cerita pertama hhe
Maksih banyak buat semua yang udah baca dan vot yaaa
See you next time.
YOU ARE READING
Orang Baru Merubah Segalanya
Teen FictionKata orang orang pemenang hanya masa lalu tapi tidak untuk saya orang baru bisa merubah hidup kita menjadi lebih baik mungkin Liat lahh kedepannya dari cerita ini.
