8

1.1K 42 2
                                    

Di bawah 18+ jangan di baca ya
Jangan lupa fote nya
Buat yg homophobia skip

Happy reading

°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

Author POV//

Saat pagi hari tiba Bright pun ingin mengajak Win untuk pergi.

Ia ingin mengajak Win karena ia ingin mengungkapkan perasaan nya yang sebenar nya.

Bright hanya ingin kepastian agar perasaan nya tidak di gantungkan.

Bright POV//

"Win setuju buat ketemu sama gw dan gw siap siap buat Ketemu sama dia"

"Perasaan gw campur aduk jadi satu rasanya gak karuan"

"Gw pun berangkat dan nyampe duluan di sebuah taman"

"Setelah Win sampe dia langsung duduk di samping gw"

Author POV//

"Win phi mau ngomong serius sama Win"

"Apa phi?," tanya Win kebingungan

Bright pun menunduk di depan Win sambil berkata

"Win, phi suka sama Win, Win mau gak jadi pacar phi?"

"Pacaran itu apa phi?," tanya Win dengan wajah polos nya

Bright pun menjelaskan ke win apa itu pacaran

"Pacaran itu 2 orang yg saling mencintai dan menjali hubungan"

"Tapi Win gak cinta sama phi, kata buna Win masih kecil jadi gak boleh cinta cintaan"

"Phi janji akan merjuangin cinta nya Win"

"Tunggu Win besar ya phi"

"Win sekarang pulang ya nanti buna nyariin Win"

"Siap phi"



Bright POV//

"Gw langsung nganterin Win sampe rumah dengan selamat gw juga mastiin dia udh masuk dan udh ketemu sama bunda"

"Gw tenang dan langsung pulang ke rumah"

Win POV//

"Win kaget tiba tiba ada yang ngetok ngetok jendela kamar Win"

"Setelah Win buka ternyata kak Jack"

Jeck ngajak Win untuk pergi dengan ia dengan di iming-iming permen

"Win mau gak di rumah Kaka ada banyak permen?"

"Mau mau Win mau"

"Win di bawa sama Kak Jack Win gak tau juga Win mau ke mana yg penting ada permen"

"Tak lama Win sampe di sebuah rumah besar dan Win di bawa masuk ke sebuah kamar berwarna merah dan penerangan yg minim"

"Tak lama Win sampe di sebuah rumah besar dan Win di bawa masuk ke sebuah kamar berwarna merah dan penerangan yg minim"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sekeliling ruang banyak lemari yg berisikan alat sex"

"Win sangat takut tetapi tiba tiba kak Jack mengajak Win berbicara"

"Win," panggil kak Jack

"Iya kak"

"Win tadi pingin permen kan?," tanya kak Jack

"I-iya,"Win menjawab dengan sedikit ketakutan

Author POV//

Tanpa pikir panjang Jack langsung mendorong Win ke kasur.

Jack langsung membuka celana nya.

Jack bertanya sekali lagi dengan Win

"Win mau permen?"

"I-iya kak"

Jack membuka semua celana dan tidak tersisa sedikitpun kain.

Terlihat penis Jack yg sangat besar dan berurat

Win yg melihatnya pun langsung menutup mata karena itu pertama kali ia melihat milik orng

"Kanapa kau menutup mata mu Win"

"Apa yg ada di pikiran Kaka, sekarang Kaka dalam keadaan telan__g"

Belum selesai Win berbicara Jack langsung memasukkan penis nya ke mulut Win.

Jack pun memaju mundurkan pinggulnya dengan irama yg sedikit cepat.

"Shh ahhhhh ahhh lebih dalam Win"

Bahkan penis Jack tidak dapat masuk sepenuhnya di mulut Win.

Saat ingin mencapai pelepasan nya Jack pun menarik penis nya dariulut Win

"Croottt"

Jack pun mencapai pelepasan nya

Jack pun langsung membuka celana Win sampai Win telanjang.

Jack pun melihat penis kecil imut milik Win yg masih tertidur. Jack pun langsung memasukkan penis Win ke mulut nya dan melamun nya

"Shhhhhhhh," desah Win dengan nafas yg tidak beraturan.













"Shhhhhhhh," desah Win dengan nafas yg tidak beraturan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Yg penasaran sama kelanjutannya jangan lupa fote ya phi

Makasi🙏

posesif my husband [BW].   Where stories live. Discover now