33. rencana cafe

470 63 0
                                    

hari terus berlalu semua berjalan tanpa kerasa. hari hari yang Taehyung mau pun Jungkook jalani masih sama saja, belajar, mengerjakan tugas, main sama temen, dan lain lain. namun jika di tanya bagaimana dengan hubungan keduanya? apa ada perkembangan? tentu ada. setiap hari selalu berkembang. mereka berdua terkadang memperlihatkan rasa sayang dan perhatian nya. kok terkadang? kenapa gak selalu aja? nahh mereka itu sama sama sadar melakukan nya. mereka berdua tidak ingin terlalu fokus pada masa masa seperti itu, mereka sama sama membagi waktu di mana waktu yang tepat buat yaa.. seperti pacaran dan di mana waktu yang harus fokus sama pelajaran dan pekerjaan yang ada.

Taehyung dan Jungkook sedang berada di kamar taehyung, duduk di lantai  berhadapan dengan meja menjadi penghalang.

"emang berapa uang yang sudah kamu hasil kan dari kerja di situ?" taehyung

Jungkook menggaruk kepalanya yang tidak gatal, ia mencoret coret tinta ke kertas di atas meja.

"em... perbulannya kan hampir lima ratus, tapi aku sering gak masuk kerja jadi dua ratus lima puluh"

"kamu di sana hampir sepuluh bulan kan ya?"

Jungkook mengangguk, kalian tentu nya tidak tahu, Jungkook, dia ada kerja part time di suatu cafe dia jarang masuk dan pernah hampir di pecat tapi karena orang pemilik cafe itu kenal dengan mama nya, orang itu memaklumi Jungkook, lagian alasan Jungkook jarang masuk juga terkadang karena pekerjaan sekolah.

"tabungan mu, berapa?" Jungkook

"gak banyak sih"

taehyung menyerahkan buku tabungan nya pada Jungkook untuk di liat. seketika mata itu membola.

"gak banyak apanya! ini banyak tau!" Jungkook

"yee tapi kan gak sebanyak punya mu"

Jungkook hanya mengangguk, iya juga, tabungan dia kan lebih banyak dari pada taehyung. bahkan itu cukup untuk tiga keturunan.

"Kamu sudah ada disain nya?" Jungkook

"iya, tapi karena ini kita berdua yang mau bangun, aku juga butuh disain mu biar adil"

taehyung menyerahkan buku gambaran nya, Jungkook mengangguk angguk dan mencoba menggambar apa yang menurutnya bagus jika di taruh situ.

Jadi mereka berdua itu punya rencana untuk membangun sebuah cafe, ya kecil kecilan yang sesuai sama selera anak muda buat nongkrong atau mengerjakan tugas.

"di bagian dalam taruh lukisan ku boleh gak?" Jungkook

"Boleh, lukisan mu kan bagus, bisa aja itu jadi daya tarik untuk pengunjung"

asik berdiskusi, ayah Chan tiba tiba masuk membuat keduanya menoleh ke sang ayah.

"lagi pada ngapain?" ayah ikut duduk di samping keduanya

taehyung dan Jungkook diam, ingin menjawab tapi malu.

"apa ini? mau buat cafe?" tanya ayah saat melihat gambar sketsa.

"hey?! kok diem aja?" ayah

keduanya masih diam, bukanya tak mau mengakui, cuma malu doang, bahkan wajah taehyung sudah merah samar samar dan Jungkook telinga nya pun merah samar samar.

"iyaa yah" Jungkook

ayah Chan tertawa kecil, lalu menghembuskan nafas nya kasar.

"hemm dulu aja di ajakin ginian pada gak mau, eh sekarang mala buat rencana sendiri, sudah yakin emang?"

keduanya hanya cengengesan

"yakin gak yakin yah, lagian baru rencana juga" taehyung

"kalo beneran ayah dukung, nanti juga ayah bayarin buat alat alat yang di butuh kan" tawar ayah

yakin temen?Where stories live. Discover now