yakin temen?

35. hujan dan kiss

Hujan deras mengguyur kota di pagi hari ini membuat aktivitas orang orang di hari Senin ini terhambat, beberapa orang memilih menerobos hujan untuk sekolah atau pun kerja. berbeda dengan Taehyung yang lebih baik menunggu reda.

taehyung duduk di sofa ruang tengah bersama bunda nya yang sedang menikmati teh hangat nya.

"mau ga sekolah aja taeby? ini sudah hampir jam delapan loh" bunda

taehyung menoleh ke samping menatap jam dinding dan benar, ini sudah hampir jam delapan. taehyung bergumam bingung, sekolah atau engga ya.

"Tae mau sekolah aja, gapapa gin telat"

"hemm...., tadi di suruh ikut ayah aja ga mau sih, kan ayah naik mobil pasti ga kehujanan" bunda, iya, jadi tadi bunda sempet nyuruh taehyung ikut ayahnya aja sekalian tapi Taehyung ga mau bilangan pengin naik motor aja, tapi Mala hujan.

"Jungkook?, ga sama Jungkook?" bunda

taehyung menegakkan tubuhnya, dia lupa akan Jungkook.

"ah iya yah, Jungkook sih ke mana ya Bun?" tanya Taehyung

"loh kok malah tanya bunda, ya mana bunda tau"

taehyung merogoh saku celana nya mengambil ponsel dan membuka room Chet bersama Jungkook, baru mau ngetik tapi panggilan dari Jungkook sudah masuk.

"halo! belum berangkat kan? tungguin aku! otw! jangan berangkat tanpa aku!!"

setelahnya sambungan pun terputus, taehyung tertawa kecil, dia sempet terkejut tadi.

"kenapa?" bunda

"Jungkook mau ke sini" ucapnya dengan senyum lebar.

tak lama suara klakson mobil pun terdengar, taehyung pamitan sama Bunda lalu pergi menghampiri Jungkook menggunakan payung. dia masuk lalu menutup payung dan menyimpan nya.

"ah... kita telat"

Jungkook menoleh lalu tersenyum, mendekati taehyung lalu memasang kan sabuk pengaman.

"Engga papa, pasti ga cuma kita doang yang telat"

taehyung mengangguk setuju, keduanya berangkat dengan tenang dan sesampainya di sekolah benar saja banyak yang telat, bahakan guru nya baru lima orang yang berangkat.

Hujan masih belum menunjukkan tanda tanda akan reda, upacara yang biasanya di lakukan pun kini tak di lakukan karena hujan, dan kebanyakan kelas di jam pertama ini kosong karena guru yang belum berangkat.

taehyung dan teman temannya memilih untuk pergi ke perpustakaan dari pada di kelas yang sangat berisik karena jam kosong.

mereka memilih tempat di lantai dua dan duduk di pojokan, yugyeom, mingyu bermain game, Jungkook Jimin bermain catur kelas yang mereka bawa, sedang kan Taehyung dan wonwoo membaca novel.

"ssuutt!... jangan terlalu berisik Gyu" peringat wonwoo.

"di luar hujan deras, suara gue kerendem suara hujan jadi gapapa" Mingyu. wonwoo mendengus kesal, tapi mingyu ada benernya juga.

"wahh sepuh nih Lo Jung" ucap Jimin.

Jimin menatap caturnya bingung, Jungkook sangat pintar bermain catur. Jimin bingung mau gerakin kudanya, maju di makan, ke samping bisa di makan juga, tapi diem aja juga bisa di makan sama milik Jungkook.

Jungkook terkekeh renyah sebelum memberi Jimin kelonggaran. "anak Lo majuin, biar agak Deket sama kudanya"

Jimin mengerutkan keningnya, "yee tetep aja entar kuda gue Lo makan!" ucapnya sedikit sewot.