38.

450 70 9
                                    

Senyap, detik jarum jam terdengar seisi ruangan, ketukan sepatu dari guru yang menjaga berkeliling pun terdengar, semua murid kelas dua belas berfikir keras untuk menjawab soal soal ujian.

dari dua hari yang lalu ujian sudah di mulai. mata panda pun terlihat dari beberapa murid yang memang rajin belajar.

taehyung mengetuk kepalanya menggunakan pulpen berulang kali, berfikir keras untuk mengingat ingat tulisan yang ada di buku catatan nya untuk jawaban.

Menghela nafas panjang saat tak kunjung mengingat.

"duh apa sih, pake lupa segala!" ucapnya lirih.

menoleh ke samping untuk melihat Jungkook, keduanya duduk terpisah, jarak dia dan Jungkook terhalang dua siswa, Jungkook duduk di barisan ke dua sedangkan taehyung di depan.

taehyung kembali fokus, menyontek itu tak ada gunanya, pikirnya. dia pun memilih meloncati soalnya yang sulit dan mengerjakan soal yang lebih mudah.

Ujian pertama pun selesai, kini jam istirahat, kebanyakan murid memanfaatkan waktu untuk belajar, sama halnya dengan Taehyung dan temen temennya. mereka belajara di perpustakaan dengan tenang, sembari memakan roti dan minum sekotak atau dua kotak susu.

"apa tadi soalnya terlalu susah untuk mu?" Jungkook menyentuh pergelangan tangan taehyung.

" tidak terlalu, tapi di beberapa nomor aku lupa jawaban nya, jadi susah"

"ya aku melihat mu gelisah tadi" kekeh Jungkook

"ah bagi Lo bedua mah enak, bagi gue setengah mampus" yugyeom menyahut

"Ah payah, kaya gue sama Mingyu dong, biasa aja" ucap wonwoo di setujui oleh mingyu

" Lo bisa jawab semua? gue ada dua yang ngasal" Jungkook bertanya pada wonwoo dan mingyu

" ya gue ngerjainnya santai sih dari awal sampai seperempat, terus sisanya ya ngasal semua" wonwoo

"yang kaya gini ngatain orang payah?" ucap yugyeom lirih dengan sinis.

"Sudah, lanjut belajar, sebentar lagi jam masuk " taehyung

kini hening melanda lagi, mereka fokus dengan buku masing masing.

______

Jungkook menyeruput minuman nya hingga tiga tegukan lalu menaruhnya kembali di atas meja. membuka buka lembaran buku, taehyung di depan nya masih sibuk dengan tablet dan bukunya. Jungkook sudah merasa bosan, keduanya sudah mulai belajar dari dua jam yang lalu dan kini hari mulai gelap.

posisi keduanya ada di cafe mereka yang sudah mulai di buka, pengunjung nya lumayan banyak perharinya, bahkan banyak mahasiswa yang belajar di sini juga seperti Jungkook dan taehyung.

Dan untuk karyawan nya, ada orang orang yang di suruh oleh ayah Chan, ada istrinya Jakson juga. di sini Jungkook dan taehyung menjual berbagai macam minuman yang sekiranya selera anak muda, ada makanan ringan, ada dessret, cemilan kering seperti biskuit dan cookies, dan itu resep buatan bunda taehyung.

"mphi, mau kuliah di mana?" pertanyaan tiba tiba keluar dari mulut Jungkook, taehyung menatap Jungkook, terdiam sebentar.

" mungkin di universitas soul kalo ga di SNU, kamu?"

Jungkook terdiam, apa dia harus kasih tau Taehyung tentang perkataan papanya?

"kalo aku di luar negri gimana? mau ikut?"

"em..., kalo kata ayah sih bebas, tapi aku belum tanya bunda"

Jungkook bernafas lega, setidaknya ayah Chan sudah mengijinkan taehyung, semoga dia bisa bersama taehyung seterusnya.

yakin temen?Where stories live. Discover now