||05 Hari Sial Part 2 ||

119 12 0
                                    


{Bab.05 Hari Sial Bagian 2}


••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••Di perjalanan asahi berjalan santai menikmati udara dingin di malam hari.

Ia berniat untuk bergi ke kedai ramen favorit nya kedai nenek asahi tentu nya,karena sudah lama asahi tidak kesana jadi rindu dengan rasa ramen hangat dan pedas untuk malam ini.

Sayang nya di tengah perjalanan ada 3 preman yang menghalangi nya di jalan sepi.

Itu preman yang selalu mengganggu asahi masa smp dulu bahkan sampai sekarang.

"Kiw manis mau kemana nih"ucap salah satu preman itu mendekati asahi.

"Heh botak lo jangan macem macem ya"saut asahi.

"Bisa bisa nya neng asa,ganteng gini di panggil botak harus nya manggil sayang dong "ucap preman tadi membuat asahi rasa nya ingin muntah,sedang kan 2 teman preman itu menatap dengan muka jijik ke arah bos nya.

"Neng asa minta uang dong"ucap si botak tadi.

"Ohh mau uang"

"Kerja lah jangan malakin orang"ucap asahi mengambil ancang-ancang untuk berlari.

"Auu"

"Mau lari kemana neng"

Sial rambut asahi sudah lebih dulu di tarik oleh si botak itu.

"Lepasin!!"

"Ehh uangnya dulu dong"

"Enggak!"












"ASAHI MENUNDUK"

Asahi yang mendengar suara itu pun langsung menunduk,berjongkok di depan perman itu.

Tapi sayang nya kaki kiri yang tadi pagi pincang sekarang menjadi keseleo.

BUGG!!!












Asahi membuka mulut nya lebar-lebar ia melihat jelas darah segar yang keluar dari mulut preman botak yang  mengusik nya tadi,ia menoleh ke depan dan...

"Pak jaehyuk"

Jaehyuk tersenyum dan mengulurkan tangannya membantu asahi berdiri.

"Kamu gak papa kan" tanya jaehyuk memegang dahi asahi.

"A_ahh iya saya gak papa kok pak"

Jaehyuk menoleh ke arah dua pria yang termasuk teman dari si botak tadi.

"Bawa bos kalian itu,pergi dari sini"

Segera dua preman itu memapah bos nya dan pergi dari sana.

"Makasih ya pak udah nolongin saya"ucap asahi membungkuk memberi hormat.

"Iya sama-sama"
"Ehh kaki kamu kenapa"

"Ahh tadi keseleo pak pas mau jongkok"

"Ohh kalo begitu sini biar saya urut sebentar agar lebih mendingan"

"Ehh gak usah pak"

"Gak papa kamu duduk aja sebentar kok"

Asahi menurut ia duduk dan bersandar di tembok jalanan,dan jaehyuk mengurut kaki asahi dengan pelan dan hati hati.

"Aduh pak sakit pelan pelan"

"Iya iya"
"Gimana udah mendingan belom"

"Iya makasih ya pak"

Him And His Love Jaesahi||Gs Where stories live. Discover now