||18 Papa Kritis...||

87 8 1
                                    


{Bab.18 Papah asa Kritis..}

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Acara telah selesai.

Dan di sini mereka sedang duduk istirahat bersama di aula sekolah.

"Hufftt capek ya hari ini"ujar junkyu.

"Lo dari tadi cuman duduk capek apa bangkek"jawab yoshi

"Capek liat lah kan mata gw juga bisa capek"

"Huh serah deh serah"

"Nanti lo pada kalo udah sampek rumah jangan lupa mandi ya kalo gak mandi bauk"ujar hyunsuk

"Kita tuh kalo habis dari mana mana selalu mandi suk gak kayak lo gak pernah mandi"jawab asahi

"Enak aja gw mandi ya"

"Haha"asahi melihat ke kanan dan ke kiri melihat banyak sekali orang yang sedang membereskan acara nya.

"Asa nanti lo kalo udah pulang tuh make up nya jangan di hapus ya kan sayang bagus gitu masak di hapus"ucap doyoung

"Nanti kalo gak di hapus gw jerawatan lah.."

"Kamu meskipun jerawatan masih tetep cantik sa"

"Nah iya bener itu jerawat dikit gak ngaruh buat wajah kamu"

"Ck ngaruh lah.."Asahi berdiri dari duduk nya.

"Aku pulang dulu ya takut nya papa udah pulang ke rumah"ujar asahi.

"Eh iya sa hati hati ya jangan sampek kecopetan"ucap hyunsuk

"Siap nanti kalo gw di copet tinggal tusuk aja tuh orang pakek ini"ucap asahi sambil melihat kan pisau di sisir nya.

Jaehyuk kemana kok gak muncul buat nganterin asahi?

Tadi jaehyuk selesai duet sama asahi langsung pamit kata nya ada urusan penting di kantor habis di telfon sama sekertaris nya.

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Asahi membuka pintu rumah nya dan masuk perlahan ke dalam.

Gelap tidak ada cahaya sama sekali.
'aahh mungkin papah belum pulang'pikir asahi.

Saat ia melangkahkan kan kaki kiri nya ke depan

"Aww.."kaget asahi saat merasakan kaki nya tidak sengaja menginjak benda yang tajam membuat kaki nya sakit yang sepertinya terluka.

Asahi meraba dinding rumah,mencari saklar lampu di sana.

Setelah ia menekan saklar lampu itu cahaya terang mulai menerangi seluruh ruangan.

Betapa terkejutnya asahi melihat ke adaan rumah yang begitu berantakan pot bunga yang pecah,serpihan kaca berserakan di mana-mana,sofa dan meja yang terguling dan lantai yang kotor ada noda tanah liat,air dan beberapa kelopak bunga mawar di sana.

Dia lebih terkejut ketika melihat foto keluarga di ruang tamu yang sudah berantakan foto papa dan mama nya yang menjadi buram hanya wajah diri nya saja yang tersisa di sana.

"Pa_papa,mama"gumam asahi melihat foto mama dan papa nya yang  sudah buram,dari jejak nya seperti terkena air dan ada jejak telapak tangan yang kotor dengan tanah liat yang menempel di sana...

Asahi menoleh ke sana kemari mencoba untuk mencari keberadaan papa nya.

"Papa!!"asahi berteriak memanggil 'papa' berkali kali tapi tetap tidak ada sahutan.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 18 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Him And His Love Jaesahi||Gs Where stories live. Discover now