C5

275 18 1
                                    

5 bulan kemudian

" KA parawat habis dari mana? Kok ga kabarin aku kalau pulangnya pagi?  "

" Bukan urusan anda "

" Kak ,Kaka kenapa si ,Kaka masih marah sama aku iya? "

" Tetap berada di batasan anda "

" Ka cukup ya , Kaka kenapa sih ,kenapa Kaka beda banget ,sejak pertemuan itu Kaka jadi beda banget bukan ka parawat yang aku kenal "

" Oh atau Kaka masih mencintai orang yang waktu itu ka Mike sebut iya kan?

Plakkk

Satu tamparan melayang ke wajah lenzo

" Cukupp ,jangan membuat saya keluar dari batas saya "

" Oh ternyata bener ya Kaka masih cinta sama orang itu buktinya Kaka sampai tega tampar aku padahal aku lagi hamil anak Kaka loh ,seberapa spesialnya sih kak dia untuk Kaka dan kalo Kaka masih cinta sama dia kenapa Kaka nikahin lenzo ?? "

" Sangat,sangat spesial untuk saya " batin parawat

" Kenapa Kaka diem aja? " Lenzo mendorong tubuh parawat

" Saya ada meeting,saya akan kembali mengantarmu periksa kandungan nanti"  ucap parawat bergegas pergi tanpa merisaukan lenzo yang sudah menangis di buatnya.

" Kak kenapa Lo tega kak ,tapi gw ga akan mundur ka ,gw akan buat Lo mencintai gw dan anak kita apapun yang terjadi ,love you kak ,more! "

---

Dalam perjalanannya ke kantor ,parawat menyempatkan diri pergi ke pemakaman yang baru dua hari  lalu  ia datangi namun kali ini ia datang dengan kemarahan yang tak ada yang mampu merendamkannya kecuali sosok yang saat ini sudah berada di dalam tanah.

" Maaf ,maafkan aku ,ini memang salah namun sekali lagi ku katakan ini tak akan pernah termaafkan olehku"
Ucap parawat sambil menaruh bunga di atas batu nisan itu .

" Aku pulang ya , sampai jumpa Ale"

---

Sementara itu ,lenzo masih terisak tangis di atas kasurnya ,ia tak kuat beranjak bangun ,bahkan ia belum makan apapun sejak ia bangun , karna ia setia menunggu kepulangan parawat .namun yang di tunggu tunggu justru tak menghargai kehadirannya.

Teng... Bel berbunyi pasti ada seseorang di depan pintu hendak bertamu.

" Sayanggg "

" Mami "

" Sayang boleh mami masuk "

" Tentu "

Ternyata yang datang adalah krit,namun ia hanya datang sendiri ,setelah lenzo menikah bilkin tak pernah lagi menemuinya bahkan hanya mengirimkannya pesan pun tak pernah,hanya krit yang selalu datang setiap bulannya, setelah lenzo memeberi tahu bahwa dirinya sedang hamil ,hanya untuk melihat keadaan anak dan cucunya .

" Daddy ga datang lagi ya "

" Iya nak ,Daddy ada urusan keluar kota"

" Oh gitu ya ,ga papa mami mungkin lain waktu lenzo bisa ketemu Daddy "

" Apa salah anak ini tuhan sehingga ayahnya sendiri enggan menemuinya " batin krit membelai surai rambutnya lenzo

" Nak, sepertinya lenzo habis nangis ya? "

" Engga mami , ini lenzo habis nonton film sedih, maklum mi hormon orang hamil suka naik turun hehe " elak lenzo

" Maafin lenzo mi udah bohong sama mami " batin lenzo

" Oalah kali mami kenapa, kalau ada apa apa bilang ya sayanggggg ,btw parawat kemana? "

" Oh ka parawat udah berangkat ke kantor mi ada meeting "

" Oh gitu ,kamu udah makan? "

" Udah ,tapi cuma sedikit hehe "

" Loh kok gitu ,pasti ga nafsu makan ya ,yaudah ayo makan mami bawa nasi goreng nih "

" Mami duluan aja ya ke meja makannya lenzo mau mandi dulu "

" Oke deh , jangan lama lama ya nak "

----

📍 Mansion keluarga archerav

banyak sekali pengawal yang berjaga di sekitaran mansion baik di luar maupun di dalam mansion,setiap sudut tak luput dari pengawasan para pengawal yang ada.

Tak banyak yang tau tentang keluarga ini , namun namanya sangat tersohor di kalangan para petinggi negara. bahkan saham yang keluarga ini punya tak terhitung jumlahnya ,pantas saja pemerintah seperti tunduk terhadap keluarga ini dan berkat bantuan keluarga ini lah negara bisa menjadi negara maju hingga saat ini .

" Lakukan yang terbaik "

" Baik ayah "

" Hanya kamu yang  masih dapat di andalkan di keluarga ini , memang sudah sepantasnya sebagai anak tertua kau melakukan yg terbaik untuk keluarga ini "

" Baik ayah "

" Jatuhkan tarket tepat pada sasarannya, mengerti? "

" Mengerti "

" Bagaimana dengan adikmu? Apa kata dokter tentangnya "

" Sakitnya semakin parah ayah, dokter tak bisa menjamin akan hidupnya bisa lebih panjang "

" Carikan dokter terbaik untuknya ,bagaimanapun dia tetap anakku,juga adik kandungmu,anakku dari Sofia istriku yang paling aku cintai "

" Baik ayah sesuai perintahmu "

DON'T SAY GOODBYE Donde viven las historias. Descúbrelo ahora