" Makasih ya sayang " ucap parawat mencium kening lenzo yg berada di sampingnya." Buat apa? Bukannya itu kewajiban gw kan ka"
" Emang ga boleh ya bilang makasih? "
" Boleh aja sih "
" Kamu udah berapa bulan? " Elus parawat .mengelus perut lenzo.
" KA parawat lupa atau apa sih kok dia nanya padahal kan setiap cek kandungan sama dia terus " batin lenzo
" Lima "
" Jaga baik baik anak ini ya le " serunya seraya mengelus kepala lenzo.
" Pasti lah gw sama Lo bakalan jaga adek bayi bareng bareng kan? "
" Hehe iya "
" Smoga tuhan berkehendak ya le " batin parawat memandang ke arah foto pernikahan.
" Kira kira Lo mau kasih adek bayi nama apa ka? Anak kita laki" ka "
" Atharian lenzardo arzheno " nama itu yang terucap dari bibir parawat sembari menahan rasa sakit yang amat sakit di kepalanya hingga membuatnya mencengram pinggir kasur sangat kuat.
" Nama yang bagus ka "
" Smoga dia bisa menjaga kamu selalu ya sayang "
" Iyaa sama Lo jugaaa ya kak "
X x X x X x X
" tugas saya selesai selebihnya anda yang urus dia "
" Oke , gw akan urus dia sebagaimana mestinya "
" Satu hal lagi dia tidak boleh tau bahwa kita adalah satu "
" Tentu Lo jangan khawatir tentang itu ka "
" Bagaimana kondisi anda? Apa dokter mengatakan sesuatu yang saya tidak tau? "
" U-umur gw tinggal 3 bulan lagi "
" Apa?? Tiga bulan? "
" Bukankah saya sudah mendatangkan dokter dan alat terbaik di Asia! Mengapa anda belum kunjung sembuh? "
" Mau Luh cariin gw dokter terbaik didunia pun kalo takdir gw mati ya gw bakalan tetap mati ka "
" Ga ga anda harus sembuh, bagaimana anak itu? "
" Meskipun Dia anak Luh bukan anak gw ,tapi sebisa mungkin di sisa umur gw ,gw akan mencintai dia seperti anak gw sendiri "
" Sudahlah lepaskan saja dia ,apa anda tidak ingin mengabdi pada orangtua kita? "
" Gw ga mau "
" Baik , hubungi saya jika anda membutuhkan bantuan "
"Ka, gw mohon tolong jangan balas dendam atas kematiannya "
" Nyawa dibalas nyawa "
![](https://img.wattpad.com/cover/359339761-288-k944536.jpg)