Malaikat [END]

1

Saat ini ada seorang wanita sedang berusaha melahirkan sang buah hati, ditemani suami nya wanita itu sangat berusaha sampai pada akhirnya bayi kecil itu telah terlahir. Sayangnya wanita itu telah menghembuskan nafas terakhir nya. Suami nya sangat mengalami stress dan depresi yang berlebihan setelah kehilangan sang istri, dan pada akhirnya ia memilih untuk mengakhiri hidupnya tanpa memikirkan kelima anaknya yang tumbuh tanpa damping orang tua. 

Shani sebagai kakak tertua menjadi penerus perusahaan yang dimiliki orang tuannya, perlu diketahui jika keluarga Bumantara menduduki keluarga terkaya di Indonesia nomer 1. Pada saat itu Gracia dan Chika masih berada di perguruan tinggi sedangkan Zee dan Christy masih berada di bangku SMA. 

Pagi hari Bumantara bersaudara sedang sarapan bersama kecuali Christy karena keempat kakaknya berasumsi bahwa Christy lah yang membunuh kedua orangnya, mereka berfikir Mamanya meninggal karena melahirkan Christy. 

Christy mencoba untuk bergabung dengan saudara saudaranya untuk bersarapan bersama

Namun tiba tiba zee berkata “lo tuh benalu gausah ikut makan bareng kita, lo langsung pergi sekolah aja gausah ganggu orang lagi makan”.

Chika sedari tadi hanya memperhatikan Christy, Chika adalah hanya salah satu dari kakak Christy yang mampu menerima Christy. 

Tanpa mau memperpanjang masalah Christy segera pergi dari meja makan dan memilih langsung pergi untuk bersekolah, Christy sekolah menaiki motor gambler yang dimiliki keluarga Bumantara. Ia bersekolah di SMA MALANG 48 itu merupakan sekolah milik dari keluarga Bumantara. Christy bersekolah ditempat yang sama dengan Zee namun saat disekolah mereka seperti orang asing yang tidak saling kenal. 

Disekolah Christy hanya memiliki memiliki beberapa teman salah satunnya adalah sahabatnya sendiri yang bernama Adel. Adel mengetahui semua perlakuan Bumantara kepada Christy, bukan Christy yang sengaja bercerita kepada Adel, tapi Adel sendiri yang memaksa Christy untuk bercerita sendiri, karena Adel menganggap Christy seperti saudarannya sendiri. 

“Hai, pagi Chriss” ucap Adel. 

“Hai, Del” jawab Christy. 

“Lo tadi dicariin Chriss sama kakak kelas, dia laki laki” ucap Adel. 

“Siapa Del lo tau namannya gak?” tanya Christy. 

“Itu loh Chriss yang ikut ekskul basket” jawab Adel. 

“Orang yang ikut ekskul basket mah banyak Del, lucu banget sih lu” ucap Christy mengsatir Adel. 

“Hehe kan gue lupa Chriss, ituloh biasa lah si Christian” jawab Adel. 

Christian merupakan teman masa kecil Christy, Christian juga seperti Adel yang mengetahui segala perbuatan Bumantara bersaudara kepada Christy. 

“Oalahhh dia Del, ngapain dia nyariin gue Del” ucap Christy.

“Yaa gatau Chriss lu tanya aja sendiri ke orang nya” jawab Adel sedikit ngotot.

Bel yang menandakan kegiatan belajar mengajar telah berbunyi. Saat Christy  dan Adel hendak pulang sekolah ia bertemu dengan Christian. 

“Hai Chriss, Del” sapa Christian. 

“Iyaa, tadi ngapain lu nyariin gue?” tanya Christy. 

“Ntar malem ngopi yukk lu bisa gak Chriss, sama Adel juga biar ikut” jawab Christian. 

“Lah kenapa bawa bawa gue segala, ntar gue malah jadi obat nyamuk buat lo berdua” saut Adel.

“Dih siapa juga yang mau sama Christian” jawab Christy. 

“Jangan salah yaa gini gini gue idaman cewe cewe” ucap Christian sombong. 

‘Hehe sekali sekali Del, biar Christy ada temennya” sambung Christian terkekeh. 

“Yaudalah ntar gue usahain, kalian tau sendri gimana kakak kakak gue” ucap Christy. 

“Oke Chris kalau emang gabisa gapapa ko, masih ada lain waktu” jawab Christian. 

“Iyaa ntar gue kabarin, yaudah gue pulang dulu byee” ucap Christy. 

“Byee” ucap Adel dan Christian bersamaan. 

Tanpa mereka sadari sedari tadi ada dua wanita yang mengawasi pembicaraan mereka bertiga. 

“Awass aja lu Chris udah berani deketin Christian” ucap wanita itu.

*
*
*

BERSAMBUNG...

maaf jika masih banyak kurangnya, ini pertama kali aku nulis, semoga kalian suka