delapan belas

1.8K 197 12
                                    






........

Beberapa hari kemudian. Di mansion yizhan. Seorang pria manis sedang di buat pusing dengan kelakuan suami dan ketiga anaknya.

"xian, lian, yanli bangun sayang, ini sudah pagi, waktunya kalian untuk sekolah"ucapnya lembut.

Tapi bukannya bangun ketiga bocah itu malah semakin menarik selimut tebal dan hangat mereka.

"ayo bangun"

Masih tidak ada jawaban. Dan kesabaran pria manis itu sudah menipis, terlihat jelas dengan wajahnya yg sudah memerah menahan amarahnya.

"hao, kalian boleh tidur sampai siang, tapi tidak akan ada misi lagi buat kalian"ucapnya.

Dan itu sukses membangunkan xian dan lian.

"papa kami sudah bangun hehehe"cengir lian.

"bangunkan meimei kalian, papa mau membangunkan singa tua mesum itu"

Xiao zhan pun keluar dari kamar anak-anaknya, ia harus membangunkan suami malasnya itu. Sampainya di kamar, benar saja singa mesumnya masih bergelut dengan selimut tebalnya.

"wang yibooooo banguunnnn....."teriak xiao zhan di telinga wang yibo.

"apa sayang, aku masih ngantuk"ucap yibo masih dengan memejamkan matanya.

"ayo bangun pemalas, sudah waktunya kau untuk mencarikan kami uang"sengit xiao zhan.

"lima menit lagi sayang"jawab yibo.

"hao, kau boleh tidur sampai siang"ucap xiao zhan berubah lembut. Wang yibo pun langsung membuka matanya saat merasakan asmosfirnya tiba-tiba saja berubah jadi suram.

"iya sayang aku sudah bangun"

Wang yibo langsung ngacir ke kamar mandi, dari pada nanti jatahnya yg hilang kan tidak seru.

Sedangkan di depan pintu yg tidak tertutup itu terlihat tiga bocah yg sedang mengintip. Mereka segera berlari kekamar papa dan daddy mereka saat mendengar papa mereka berteriak.

"papa sangat seram ya kalo marah"celetuk yanli.

"sangat, bahkan kau tidak tau kalo papa sudah mengeluarkan taringnya, papa akan seribu kali lebih menyeramkan dari itu"timpal xian.

"apa kalian bilang"ucap xiao zhan.

"aaaa,,kami akan berangkat  bersama paman lin feng, iya kan ge"ucap lian.

"benar pa"timpal xian.
Dan kedua bocah itu pun menarik tangan adik mereka dari sana.


Ketiga bocah itu pun sudah selesai bersiap dan saat ini mereka akan sarapan, lalu berangkat diantar oleh lin feng.

Dad, pa, kami berangkat"

Cup

Cup

Cup

Cup

Cup

Cup

Mereka pun mengecup pipi papa dan daddy mereka sebelum pergi.

"paman ayo berangkat"ajak xian.

"siap tuan muda" jawab lin feng.

Mereka pun berangkat kesekolah, begitu mobil yg di tumpangi oleh ketiga bocah itu melewati tikungan komplet perumahan elit itu. Tanpa mereka sadari ada beberapa mobil yg mengikuti mobil mereka.

terjebak (yizhan)Where stories live. Discover now