10.000.000.000 Berries [✓]

🍎 Luffy's Mourn 🍊 [EXTRA PART]

\(๑╹◡╹๑)ﾉ♬

Note: Jadi ini request dari Nylalaviee dan Aeolian98 . Sebenarnya aku nggak begitu tega nyiksa Lupi sampe ngik-ngik. Tapi karna ada yg request, sooooo...ayo kita siksa si Upil 🌚

👒💰🍊

Tidak ada hal yang lebih menyedihkan ketimbang kehilangan sesuatu yang begitu berharga dalam hidupmu.

Kehilangan kekasih, ponsel pemberian, hewan peliharaan, bahkan celana dalam bermotif poneglyph.

Satu kata yang terlintas di kepalamu.

Langka!

Dan kau tidak akan bisa menemukan penggantinya kemana pun kau pergi mencarinya.

PYAAAAAAAAARRRRRR!!!

"Lagi ya?" keluh Shakky sembari menopang dagu.

"Kupikir ini sudah kesembilan kalinya malam ini," sambung Rayleigh di sebelahnya.

"Aku tidak ingin bar-ku memiliki aroma amis darah sepanjang hari, karena itu akan mengurangi pelanggan. Menurutmu apa yang harus kulakukan, Ray-san?"

"Biar aku saja!" kata Rayleigh tenang dengan senyuman tipis di wajahnya.

Dia mendekati Luffy yang sedang menghajar seseorang habis-habisan.

BHUGH!

Luffy tiba-tiba berhenti memukul. Dia tersungkur ke lantai yang penuh dengan percikan darah itu.

"Rayleigh!" orang-orang kaget.

Sejak tadi tidak ada orang yang bisa menang melawan Luffy. Namun laki-laki itu langsung pingsan setelah mendapatkan satu pukulan kecil dari Rayleigh di perutnya.

"Minna! Mumpung dia pingsan, ayo kita bunuh bajingan ini!" sorak para lelaki berwajah sangar itu.

"Hmph! Siapa yang mengizinkan kalian mengambil samsak tinjuku?" Rayleigh menatap mereka satu persatu, membuat orang-orang itu merinding ketakutan.

Rayleigh menyeret tubuh Luffy yang sudah tidak sadar itu dengan menarik belakang bajunya.

Dia lalu melemparnya keluar dari bar dengan sedikit tidak berperasaan.

Luffy sadar secara perlahan. Dia menatap Rayleigh yang masih terlihat tenang.

"Aku dengar dari Dragon kalau kau ditinggalkan oleh pacarmu."

"Aku yang mengusirnya!" jawab Luffy seraya berusaha untuk duduk.

Rayleigh ikut duduk di depannya. "Lalu?"