Thin Veil and Wide Gap

78 15 2
                                    


Townhouse Eisenwood di Auritz termasuk salah satu bangunan yang indah dan bersejarah. Kemewahan townhouse itu sia-sia karena Eisenwood hanya menjadikannya tempat tinggal saat datang ke ibu kota.

Sekarang, bangunan itu terlihat luar biasa indah. Noelle Eisenwood mempersiapkannya dengan sempurna untuk keperluan pernikahan Leonard dan Vivianne.

Noelle sampai membawa tukang kebun yang terkenal ahli dari Balmane untuk menata taman di townhouse Eisenwood. Upaya yang tak sia-sia mengingat banyaknya tamu yang terus berdatangan.

Seharian, mereka disibukkan dengan hadiah dan ucapan selamat dari begitu banyak orang. Begitu banyak yang merayakan pernikahan Leonard, kecuali kerabat Noelle sendiri. Keluarga Tardy.

Countess Tardy adalah sepupu sekaligus sahabat kecil Noelle. Keluarga Tardy adalah yang pertama yang Noelle undang, tapi mereka menolaknya. Lebih tepatnya, mereka mengabaikan undangan itu. Noelle tetap kecewa, meski ia tahu alasan di balik penolakan dingin Tardy.

Di sisi lain townhouse, Vivianne ada dan tetap di kamarnya. Ia sangat ingin istirahat sendiri, tapi Noelle memiliki rancangan untuknya.

Setidaknya ada lima orang yang sibuk di dalam kamar yang Vivianne tempati. Mereka memberikan perawatan nomor satu di Lysenth bagi calon pengantin wanita yang kelelahan.

"Astaga, apa tangan kalian diberkati Tuhan?" Vivianne hampir mengusir mereka, tapi pekerjaan semua orang ahli yang dikirim Noelle memberikan kenyamanan luar biasa untuk tubuhnya.

Berhari-hari Vivianne menghabiskan waktu di perjalanan dan wanita itu tak sempat beristirahat untuk menghadiri pesta. Vivianne pantas mendapatkan pijatan di seluruh tubuhnya.

Leonard menghadapi yang sebaliknya, jauh dari katanyaman. Tamu datang silih berganti, terutama dari kalangan rekan bisnis dan akademi militer. Sudah lama sejak Leonard bertemu dengan begitu banyak orang yang datang kepadanya.

Di antaranya, ia mengingat wajah-wajah yang pernah mengabaikannya beberapa tahun yang lalu. Hanya dengan kabar pernikahan, mereka semua seakan lupa kalau Leonard masih orang yang sama dengan yang mereka gunjing dulu.

Fidell dan Garland berada di istana Lysenth sejak pagi, sedangkan Viktor menetap di townhouse. Sesekali ia bergabung dengan Leonard untuk menyambut tamu yang datang ke rumah. Keduanya sepakat untuk mengabaikan perselisihan mereka sampai hari pernikahan nanti.

Semua orang sibuk, kecuali Vivianne. Wanita itu sedang minum teh, bersantai setelah dimanja sepanjang siang.

"Putri, Duke Muda ingin bertemu."

"Biarkan dia masuk."

Viktor masuk langsung setelah mendengar Vivianne mengizinkannya. Ia melihat isi kamar yang Vivianne tempati lalu menatap adiknya yang terlihat bugar dan cerah.

"Apa kamu bisa tidur?" tanya Viktor. Pria itu duduk di hadapan adiknya.

"Mungkin aku terlalu lelah, jadi tidak ada masalah." Vivianne ikut memperhatikan kamarnya. Tidak terlalu luas, tapi pemandangannya yang paling indah. Wanita itu bisa melihat taman di townhouse Eisenwood dari kamarnya.

"Jadi, bagaimana calon suamimu? Kalian menempel sepanjang malam. Hampir saja aku memisahkan kalian dengan tongkat besi." Walaupun perang dingin Viktor dengan calon adik iparnya sedang ditangguhkan, bukan berarti Viktor akan berhenti kesal pada Leonard.

Vivianne tersenyum miring melihat raut wajah kakaknya. Ia tahu Viktor hanya mengkhawatirkannya. Tidak mudah bagi keluarganya untuk menikahkan dan meninggalkannya sendiri di Lysenth.

Vivianne juga tahu kalau Leonard punya beberapa masalah dengan dirinya. Ketidakpuasan yang belum Vivianne ketahui, karena mereka belum sempat berbicara sejauh itu.

Graceful DisgracesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang