3

993 115 6
                                    

Xiao Zhan memejamkan matanya sekilas, dalam hati masih merutuki tubuhnya yang terangsang.

"Baiklah istriku.. mari kita buktikan" desis Xiao Zhan dengan suara seraknya.

Kali ini Xiao Zhan lah yang lebih dulu mengecup bibir Wang Yibo, ia sedikit mengernyitkan dahinya saat tidak melihat reaksi apapun dari Wang Yibo.

Namun tubuhnya seketika bergidik kala dirinya menangkap senyum miring dari pemuda dingin itu.

"Kau masih tetap memanggilku istri?" tanya Wang Yibo sembari melepas kancing tuxedo milik Xiao Zhan.

"Tentu saja.. bukankah aku sudah bilang padamu, kau lebih muda dariku enam tahun sayang",

"Apakah kau berpikir jika penismu lebih besar dariku?" papar Xiao Zhan seraya menarik pinggang Wang Yibo, saling menempelkan tubuh atas keduanya yang tidak terbalut apapun.

Pemuda dingin itu tampak semakin bersemangat, ia pun tak ingin kalah. Perlahan membelai dada mulus milik pria manis itu dan beralih mengapit nipple kemerahan dengan jari telunjuk dan tengahnya.

"Nghh" lenguh Xiao Zhan tanpa sadar, sensasi saat jari jemari Wang Yibo meraba dadanya dan kini memainkan nipplenya, membuatnya semakin terangsang.

"Sepertinya kau sangat menikmatinya sayang" bisik Wang Yibo tepat ditelinga Xiao Zhan, seraya mengecup cuping telinga pria manis itu.

Terlihat Xiao Zhan yang menggigit bibir bawahnya, menahan hasratnya yang kian membuncah.

"Aku tidak menyangka, ternyata Laoshi ku yang terkenal berwibawa ini.. hmm.. sangat menggiurkan" ucap Wang Yibo serak, ia kembali menyatukan bibirnya dengan bibir Xiao Zhan. Melumat bibir manis itu penuh nafsu.

Kepala Xiao Zhan kembali terasa pening, tubuhnya menginginkan lebih dari ini. Sungguh, pemuda bernama Wang Yibo itu sangat pandai membangkitkan sisi tersembunyinya.

"Nghh.. mmhh"

Xiao Zhan memukul pundak Wang Yibo, menyadarkan pemuda dingin itu untuk mengakhiri ciuman panasnya.

Dengan berat hati Wang Yibo melepas pagutannya, mengusap pelan bibir yang terlihat bengkak itu.

"Laoshi-"

"Sstt.. aku tau jika aku ini memang sangat menarik, bukankah kau juga tertarik padaku?" ucap Xiao Zhan, memotong ucapan Wang Yibo.

Pemuda dingin itu mengangkat sebelah alisnya, "Kau mengetahuinya?".

"Umm.. tentu saja, bagaimana mungkin kau menyukai calon kakak iparmu sendiri Wang Yibo?" tanya Xiao Zhan sembari membenarkan posisi duduknya.

"Sekarang kau bukan calon kakak iparku, kau pasanganku!" desis Wang Yibo, entahlah.. saat pria manis itu mengungkit tentang hubungannya dengan sang kakak membuatnya tidak nyaman.

Xiao Zhan yang mendengar itu tergelak, apakah pemuda dingin ini cemburu?

"Kau? apakah kau cemburu?"

"Ya, memang" jawab Wang Yibo tanpa basa basi.

Mendengar itu kembali membuat Xiao Zhan tertawa, sungguh ia selalu mengira jika Wang Yibo itu pemuda angkuh dan tidak tersentuh.

Walaupun keduanya cukup sering dipertemukan di Universitas, namun Xiao Zhan tidak terlalu memperhatikannya. Mengingat jika pemuda itu sangatlah membatasi diri dengan orang lain, bahkan dengan keluarganya sendiri.

"Perlukah kita lanjutkan?" tanya Xiao Zhan seraya lututnya menekan gundukan besar dibalik celana pemuda itu.

"Tentu saja sayang" balas Wang Yibo sembari meremat pantat Xiao Zhan, hingga membuat pria manis itu mendesah.

Me And My Younger Husband (Yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang