55 - BOMIL (BOCIL HAMIL)

25.2K 1K 21
                                    

Assalamu'alaikum

Jangan lupa follow ig author:@wp.gulajawa
Gus Agam : agamganteng_12

Sebelum membaca awali dengan
Bismillahirrahmanirrahim

REVISI BAB 55
Warning : maaf alur / judul bab sedikit berbeda. Selamat menikmati

 Selamat menikmati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Sudah satu bulan berlalu. Gus Agam terus menghujani Ziva dengan kelembutan, kasih sayang dan kemanisan sikapnya itu. Saat ini Ziva tengah menemani sang suami mengerjakan tugas kantor dari sang ayah. Namun, disini Gus Agam tak bisa fokus, dikarenakan sang istri yang terus memberikan pertanyaan teka-teki, diluar prediksi Gus Agam.

Posisi Ziva tengah duduk dikursi samping sang suami berada, pandangan Ziva tak pernah lepas dari mata Gus Agam.

" Coba jawab lagi mas!!" desak Ziva.

Gus Agam menghela nafas, sudah 50 teka-teki yang Ziva berikan untuk Gus Agam, namun satu pun tak ada yang bisa Gus Agam jawab.

" Okeh, tadi pertanyaan apa?"

Ziva memberikan senyuman manisnya lalu berbicara dengan cekikikan. " Tahu, tahu apa yang muat, menampung satu kota!!"

Gus Agam pura-pura berfikir untuk meyakinkan Ziva, selang beberapa detik. Gus Agam pun menjawab teka-teki itu, namun dengan jawaban yang salah.

" Tahu, dunia?"

" Salah!!!"

" Terus apa sayang?"

" Tahu Sumedang!!" seru Ziva yang diikuti tawa.

Gus Agam tak ikut tertawa, dirinya langsung menepuk pucuk kepala Ziva dengan lembutnya. " Jangan pernah tertawa berlebihan, itu tidak disukai Rasulullah!!" jelas bahwa itu peringatan, namun Gus Agam mengucapkan dengan lembut.

" Astaghfirullah, lupa!!" seru Ziva. Ziva pun mulaiembaca istighfar atas kesalahannya itu. Setelah merasa puas membaca istighfar, Ziva kembali memandangi sang suami yang kembali fokus pada laptopnya.

Namun, jika tidak mengacau. Tentu itu bukan Ziva. Ziva kembi memanggil sang suami, dengan nama lengkapnya.

" Mas , Agam Zulfikar Akbar!!" seru Ziva.

Gus Agam menghela nafas, dengan perlahan menoleh dan tersenyum. " Dalem zaujati, cintanya mas, dunianya mas. Kenapa hmm?"

" Ziva mau bertanya, apa saja sifat manusia yang tidak disukai Rasulullah!!"

Pertanyaan Ziva berhasil menarik perhatian Gus Agam kembali, namun kali ini Gus Agam dengan gerakan cepat menutup laptopnya.

" Kamu ingin tahu?" tanya Gus Agam yang dibalas anggukan kecil Ziva. "Okeh mas jelaskan," sambung Gus Agam yang dibalas anggukan lagi oleh Ziva.

" Banyak loh sayang," jelas Gus Agam.

istri mungil nya Gus Agam (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang