bab 21❤❤

2.1K 32 0
                                    

Di tempat ditengah-tengah hutan yang jauh pedalaman seseorang berpakaian lusuh dengan memegang pisau yang tajam , darah bercecer di mana-mana yang sehabis memotong paha orang.pria itu menggantung kepala orang sebagai pajangan dihapannya

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

"YEAYY dapatt guyss"

"JAWABANNYA " BALIK KE TENDA"HOREEE"clara meloncat-loncat kegirangan,dan mereka segera kembali ke tendanya

Kini mereka makan siang , mereka memasak sendiri dan dinilai oleh guru-guru

Satu persatu guru-guru mencicipi makanan yang dibuat para murid"hmm lumayan enak"ucap guru menilai

"Ini enak juga, saya suka"

"Apa nih kok asin banget?! " Mereka semua tertawa melihat kelompok cowok hasil memasak mereka

Kini giliran kelompok adelia yang akan dinilai"ibu cicipi ya,nasi goreng buatan kalian "ujar guru, mulai memasuki sendok kemulutnya

"Bagaimana buk? " Tanya adelia, ia sedikit ragu hasil masakannya semoga tidak mengecewakan, guru itu terdiam raut wajahnya menautkan alisnya

"Bagimana buk? Enak? " Tanya clara

Tetapi guru itu meletakkan sendoknya sedikit kasar ia pergi tanpa bicara apapun hadapannya"apa nggak enak banget ya, masakan kita? "Tanya clara, adelia hanya diam " Maybe "adelia hanya mengendikkan bahunya saja.

Dipikir-pikir ia tidak pernah memasak dirumah , tetapi selalu menonton melihat orang memasak di youtube. Mau mencoba tapi mager rasanya



BAIKLAH ANAK-ANAK KALIAN CUKUP BISA MEMASAK HARI INI!




" siapa juaranya bu? "Tanya kelompok lain

" Juara? "

"Iya bu"

"Juaranya adalah... "

"Tidak ada juara! Tingkatkan lagi kalian memasak! "Mendengar itu semuanya kecewa.

























Malam pun tiba jam 23:15 adelia terbangun karena ia merasa ingin buang air kecil"shh aduh gimana nih"bisiknya, semua temannya tertidur pulas , ia berinisiatif membangunkan clara"clar, clar, bangun clar "adelia menggoyangkan tubuh clara namun tidak ada bergerak sedikitpun




Karena sudah tidak tahan , udah diujung-ujung ia membuka tendanya dan mengambil senter untuk memberikan dia cahaya untuk berjalan





Semua tenda tertutup hanya dia saja yang keluar sendiri"aduh dimana ya cari tempat?"kemudian dia berjalan menjauhi tendanya. Tidak ada yang tau dia keluar sendiri


Berjalan melewati pohon-pohon yang begitu besar gelap diiringi dengan suara burung hantu yang mencekam di telinganya


"Keknya disini aja deh" Adelia melihat sekeliling aman , jadi dia putuskan untuk buang air kecil disini


Akhirnya ia bernafas lega, akhirnya sekarang ia sudah tenang. Menahan air kecil itu sangat sulit ditahan membuatnya tidur tidak tenang

"Hahh sudah"





obsession 🌹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang